Produk Gabah Akan Dikelola Mandiri

KETERANGAN: Sekda Provinsi Bengkulu Isnan Fajri memberikan keterangan terkait anggaran Bengkulu tahun 2024 kepada awak media-Lisa Rosari-radarselatan.bacakoran.co

BENGKULU - Pemprov Bengkulu meemastikan akan mengelola produk gabah menjadi produk turunan secara mandiri. Ini dilakukan guna menjamin stok beras sekaligus pengendalian harga.

Sekda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri mengatakan gabah hasil panen petani Bengkulu tidak boleh dijual ke luar daerah. "Kami sudah menandatangani kerja sama dengan Bulog. Nantinya Bulog yang akan mengolahnya untuk kembali didistribusikan kepada masyarakat," kata Isnan, Rabu (15/11).

Dengna mengolah stok gabah, Isnan berharap harga beras tidak akan melambung naik. Pasalnya jika gabah dibawa ke luar daerah dan dijual kembali ke Bengkulu dalam bentuk beras kemasan, harganya akan melambung tinggi.

Meski produksi beras sempat terkendala musim kemarau. Namun ada beberapa kabupaten yang tidak mengalami krisis akibat kemarau. Dengan datangnya musim hujan, petani dapat kembali menanami lahan mereka.

Selain itu, Isnan memastikan stok beras menghadapi Natal dan tahun baru dipastikan mencukupi. Masyarakat tidak perlu panik tidak mendapatkan pasokan beras. "Stok beras kami pastikan cukup," tuntas Isnan. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan