Kenapa Kotoran Ayam Adalah Pupuk Kandang Terbaik Untuk Tanaman Kelapa Sawit? Petani Wajib Tahu, Ini Alasannya

PUPUK KANDANG: Kotoran ayam merupakan pupuk kandang terbaik untuk tanaman kelapa sawit-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - Bengkulu merupakan salah satu daerah produsen kelapa sawit terbesar di Indonesia.

Perkebunan kelapa sawit di Bengkulu ada yang dikelola oleh BUMN, BUMS dan perkebunan rakyat.

Khusus perkebunan rakyat, sering ditemui tanaman sawit yang kurang mendapat perawatan.

Diantaranya minimnya pemupukan lantaran harga pupuk kimia yang selalu nanik dan petani kesulitan mendapatkannya.

Apalagi tanaman perkebunan kelapa sawit tidak termasuk komoditi yang bisa memanfaatkan pupuk bersubsidi.

Sayangnya petani kelapa sawit di Bengkulu belum banyak yang mengetahui jika kotoran ayam bisa dijadikan alternatif untuk memupuk kelapa sawit.

BACA JUGA:Dana Desa Jeranglah Tinggi Dikorupsi Lagi? Inspektorat Serahkan Hasil Audit ke Polisi

Bahkan kotoran ayam ini merupakan pupuk kandang terbaik untuk tanaman kelapa sawit.

Alasannya, kandungan kotoran ayam memiliki kandungan unsur hara yang paling bagus dibandingkan pupuk kandang lainnya.

Setiap 100 gram kotoran ayam terdapat Nitrogen (N) sebesar 1%, Phospor (P) 0,8%, dan Kalium (K) 0,4%.  

Sementara pupuk kandang yang berasal dari kotoran sapi hanya mengandung Nitrogen sekitar 0,4%, Phospor 0,2%, dan Kalium 0,17%.

Sehingga kotoran sapi ini tidak sebaik kotoran ayam jika ingin dijadikan pupuk tanaman kelapa sawit.

BACA JUGA:Cara Memilih Bibit Sawit Unggul Agar Tidak Tertipu, 6 Tips Ini Bisa Jadi Patokan, Dijamin Dapat Bibit Berkuali

Begitu juga dengan kotoran kambing kandungan unsur haranya Nitrogen 0,6%, Phospor 0,3%, dan Kalium 0,17%.

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa pupuk kandang berbahan dasar kotoran ayam ini merupakan yang terbaik untuk tanaman kelapa sawit.

Lantas bagaimana cara memupukkannya?

Sebaiknya cara memupukkan kotoran ayam pada tanaman kelapa sawit ini cukup mudah.

Sebaiknya jangan ditabur langsung ke tanah, melainkan pupuk biarkan saja berada di dalam karung, namun karungnya harus dibolong bolongi pada beberapa sisi, kemudian letakkan di sekitar pokok kelapa sawit berjarak sekitar 1 meter.

Setiap batang kelapa sawit sebaiknya mendapat tiga karung kohe ayam.

BACA JUGA:Rahasia Petani Sawit Sukses, 7 Cara Memelihara Tanaman Kelapa Sawit Agar Berbuah Lebat dan Anti Trek

Kelemahan pupuk kandang dari kotoran ayam ini sering sering banyak menyimpan kutu ayam. Nah kutu ayam ini sangat gatal jika menggigit manusia. Sehingga ada baiknya sebelum dilakukan pemupukan, kotoran ayam diseprot terlebih dahulu menggunakan insektisida.

Sehingga kutu ayam akan mati dan tidak akan berkembang biak di lahan sawit dan menggerogoti orang yang sedang bekerja. Namun untuk pupuk kandang dari kotoran ayam yang sudah diolah, tidak perlu lagi disemprot, karena kutu ayamnya dibasmi. (stb)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan