TPS Tutup Cepat Hingga Petugas Linmas Rangkap Saksi 2 Parpol Berbeda

emuan Bawaslu Bengkulu Selatan di Pemilu 2024 TPS Tutup Cepat Hingga Petugas Linmas Rangkap Saksi 2 Parpol Berbeda-Andri Irawan-radarselatan.bacakoran.co

Pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Bengkulu Selatan Berjalan lancar dan aman. Tidak ada permasalahan yang berujung batalnya pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di 584 TPS.

eski demikian, dari hasil pengawasan, Bawaslu BS mendapati temuan yang sifatnya human error hingga sebuah pelanggaran berat yang tidak bisa ditolerir. Bawaslupun bertindak tegas. Apa saja pelanggaran tersebut, berikut laporannya.

KOTA MANNA Andri Irawan

radarselatan.bacakoran.co - PENGAWASAN yang dilakukan Bawaslu melalui pengawas TPS (PTPS) berhasil mencegah beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh oknum Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam pelaksanaan Pemilu, Rabu (14/2/2024). 

Mulai dari temuan yang sifatnya biasa hingga pelanggaran berat yang harus mendapatkan tindakan segera dan tegas. “Kalau temuan atau kejadian sangat banyak.

BACA JUGA:Jelang Pleno, Polres Pantau Gudang PPK

Ada puluhan. Yang paling banyak itu, kekurangan surat suara. Mulai dari satu dua lembar, hingga ratusan lembar,” ujar Anggota Bawaslu Bengkulu Selatan, M Arif Hidayat kepada Rasel Kamis (15/2/2024). 

Kekurangan surat suara yang paling mendapat perhatian diantaranya di TPS 02 Desa Lubuk Ladung Kecamatan Kedurang Ilir.

BACA JUGA:Data Sementara, Nasdem Pimpin Perolehan Suara Dapil II

Total ada 100 lembar surat suara DPRD Provinsi. Kekurangan itu bisa diatasi setelah KPU Bengkulu Selatan berhasil menghimpun surat suara dari TPS terdekat.

Temuan kedua menurut Arif yang sangat fatal.  KPPS di TPS 06 Kelurahan Gunung Ayu Kecamatan Kota Manna memilih menutup TPS lebih cepat, disaat proses memperbanyak C hasil salinan untuk DPRD Provinsi dan Kabupaten belum selesai. KPPS beralasan printer rusak sehingga proses adminitrasi akan dilanjutkan esok harinya. 

BACA JUGA:Prabowo dan Gibran Unggul di Seluma

Menurut Arif, Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) Gunung Ayu sudah mencegah dan menyarankan agar KPPS meminjam printer dengan TPS terdekat.

Namun saran itu tak diindahkan. KPPS tetap menutup dan membawa seluruh logistik hingga ditemukan tutup pukul 01.35 WIB dini hari. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan