Sambil Menangis, Kepala Puskesmas di Kaur Ini Akui Takut Dipenjara

Sambil Menangis, Kepala Puskesmas di Kaur Ini Akui Takut Dipenjara-Icha-radarselatan.bacakoran.co

BACA JUGA:Periksa Barang CJH, Pemprov Bengkulu Bakal Beli X-Ray Scanner

"(Setelah mulai) diperiksa (Kejari Kaur), kami (kepala puskesmas) ketakutan. Saya takut masuk penjara," kata Fuji sambil terisak menangis.

Fuji juga menceritakan awal mula para kepala puskesmas menghubungi para terdakwa. Awalnya dirinya bercerita kepada suaminya terkait kasus ini dan keresahannya akan masuk penjara.

BACA JUGA:Pemerintah Luncurkan Laporan Perekonomian 2023, Ini Hasilnya

Suaminya kemudian menghubungi Rahmat Nurul Safril. Dari situlah kemudian bergulir di mana dua saksi, Fuji bersama Ricke, bertemu dengan terdakwa Ardiansyah yang mengaku  memiliki akses ke Kejaksaan Agung untuk bisa menyelesaikan perkara dana BOK di Kaur yang tengah diselidiki Kejari Kaur.

BACA JUGA:Pertamina Imbau warga Segera Daftarkan KTP ke Pangkalan, Ini Gunanya

"Saya diperkenalkan dengan ibu Ranti, yang diperkenalkan sebagai Watimpres," ungkap Fuji. 

Setelah pertemuan itu, Fuji menceritakan ada pertemuan lainnya seperti di hotel di Kota Bengkulu.

Para kepala puskesmas kemudian dimintai sejumlah uang karena adanya permintaan dari kejaksaan. Uang itu dikumpulkan kepada salah seorang kepala puskesmas bernama Gustinarjo. "Awalnya minta Rp600 juta. Kemudian naik lagi Rp800 juta," beber Fuji lagi.

Uang yang terkumpul kemudian ditransfer oleh saksi Ricke kepada terdakwa Safril sebesar Rp800 juta. Namun kemudian para terdakwa kembali minta tambahan Rp200 juta yang diserahkan secara tunai.

Saat pertemuan dengan kelima terdakwa, terdakwa Rianti mengatakan para kapus tidak perlu merasa khawatir dan bisa melakukan aktivitas seperti biasa.

Kasus ini akan diurus oleh para terdakwa. Namun nyatanya kasus itu tetap bergulir di Kejari Kaur.

Fuji mengaku tidak ikhlas menyerahkan uang Rp22 juta yang sudah disetorkan. Ia berharap uangnya yang disetor dapat dikembalikan. Sementara itu, persidangan lanjutan akan digelar Rabu pekan depan. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan