Dukungan KPPN Manna dalam Menyukseskan Penyelenggaraan Pemilu Di Wilayah Semaku

Dukungan KPPN Manna dalam Menyukseskan Penyelenggaraan Pemilu Di Wilayah Semaku-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

BACA JUGA:Kriminalitas Tinggi, Polisi Ajak Warga Aktifkan Poskamling

BACA JUGA:Jelang Pemungutan Suara, Polisi Latihan Amankan TPS

Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengalami kenaikan honorarium terbesar hingga 104%.

Dalam alokasi anggaran pemilu, Peraturan terkait Pemilu yang berlaku meliputi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, peraturan perencanaan penganggaran yaitu PMK Nomor 62 Tahun 2023 tentang Perencanaan Anggaran,

BACA JUGA:Pelihara Kamtibmas, Polisi Rutin Patroli Malam

BACA JUGA:Dana Inpres 2024 Capai Rp400 Miliar

Pelaksanaan Anggaran, serta Akuntansi dan Pelaporan Keuangan, Peraturan KPU yaitu PKPU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024, serta peraturan lainnya yang terkait.

Berdasarkan ketentuan tersebut, tahapan Pemilu dimulai sejak tahun anggaran 2022 sampai dengan tahun anggaran 2024.

BACA JUGA:Ingat Pentingnya Menanam Pohon, Gusnan: Demi Generasi Mendatang

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Seleksi Petugas Haji Daerah

Aktivitas produksi seperti penyediaan atribut dan pengumpulan massa selama kampanye, di saat yang sama akan meningkatkan permintaan terhadap produk-produk makanan-minuman, industri tekstil dan produk tekstil (TPT), akomodasi, serta industri transportasi. Aktivitas tersebut pada akhirnya mendorong peningkatan komponen konsumsi masyarakat dalam PDB.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia cenderung lebih tinggi dari peers-nya, di antaranya ASEAN, terutama di masa-masa ekonomi global yang penuh gejolak dan tekanan seperti ketika pelaksanaan Pemilu 2009 di saat terjadi Global Financial Crisis, dan Pemilu 2014 saat Taper Tantrum.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Seleksi Petugas Haji Daerah

BACA JUGA:Lama Menanti, Akhirnya Bupati Bengkulu Selatan Wujudkan Peningkatan Badan Jalan

Melalui kajian analisis dan berdasarkan statistik historis serta perkiraan kondisi ekonomi ke depan, pelaksanaan anggaran tersebut diharapkan mampu mendorong kenaikan PDB sebesar 0,08 – 0,11%.

Tag
Share