Gunung Patah di Bengkulu, Dipercaya Patah oleh Kutukan, Sarat Misteri dan Aura Gaib
kawah gunung patah bengkulu-istimewa-radarselatan.bacakorang.co
RadarSelatan.bacakoran.co - Di tengah hamparan hutan lebat dan perbukitan di perbatasan Kabupaten Bengkulu Selatan dan Empat Lawang (Sumatera Selatan), berdiri megah sebuah gunung yang jarang tersentuh manusia yakni Gunung Patah.
Dengan ketinggian mencapai 2.817 meter di atas permukaan laut (mdpl), gunung ini menyimpan keindahan alam luar biasa, namun juga kisah mistis yang membuat banyak orang enggan menjejakkan kaki di puncaknya.
Nama Gunung Patah sendiri sudah mengundang rasa penasaran. Masyarakat sekitar percaya bahwa gunung ini patah akibat kutukan pada masa lampau.
BACA JUGA:Teluk Kiluan, Surga Bahari di Ujung Lampung yang Terus Menarik Wisatawan
Menurut legenda yang beredar di kalangan warga suku Serawai dan Pasemah, dahulu pernah terjadi pertempuran besar antara dua kerajaan gaib, dan akibatnya, puncak gunung tersebut terbelah oleh kekuatan tak kasatmata.
Sejak saat itu, kawasan di sekitarnya dianggap angker dan tidak boleh dilanggar sembarangan.
Penduduk lokal juga percaya, Gunung Patah adalah gunung keramat yang menjadi tempat bersemayam makhluk halus penjaga bumi.
Banyak warga mengaku mendengar tabuhan gendang dan suara orang memanggil dari dalam hutan, terutama saat malam Jumat atau ketika kabut tebal menyelimuti lereng gunung.
BACA JUGA:Bajaj Siapkan Gebrakan Besar, Siap Luncurkan Motor 125cc Baru, Ekspansi Global
Beberapa pendaki bahkan melaporkan melihat sosok besar berwujud hitam yang berdiri di antara pepohonan, seolah mengawasi setiap langkah mereka.
Selain kisah-kisah mistis, kawasan Gunung Patah juga menyimpan fenomena alam yang unik.
Aktivitas geologi di kawasan ini masih aktif, dengan munculnya hembusan asap belerang dan getaran kecil dari perut bumi.
Hal inilah yang membuat sebagian orang percaya bahwa Gunung Patah adalah gunung berapi tidur yang dijaga oleh kekuatan gaib.
BACA JUGA:Yamaha Dikabarkan Akan Hidupkan Kembali Motor Legendaris SR400
Meskipun menyimpan misteri dan aura mistis yang kuat, Gunung Patah tetap menjadi daya tarik bagi para peneliti dan pendaki yang tertarik menjelajahi keindahan sekaligus rahasianya.
Namun, bagi masyarakat setempat, gunung ini harus dihormati dan dijaga, bukan ditantang.
Di antara kabut yang tak pernah sepenuhnya sirna, Gunung Patah berdiri sebagai simbol pertemuan antara alam, legenda, dan hal-hal yang tak bisa dijelaskan oleh logika manusia. (**)