Susun Raperda RPPLH Sebagai Langkah Strategis Untuk Pembangunan di Bengkulu Selatan

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Pemkab Bengkulu Selatan melakukan konsultasi publik terkait Raperda Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2025-2055.

RPPLH ini merupakan langkah strategis dalam memastikan pembangunan di Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:2 Unit Mobil Pengangkut Sampah Baru Mulai Beroperasi, Wabup Imbau Warga Jaga Kebersihan

Sekda Bengkulu Selatan Sukarni M.Si saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan konsultasi publik dan pembahasan naskah akademik serta Raperda Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2025-2055 di aula Dinas Pertanian mengharapkan agar Raperda ini dapat segera terwujud.

BACA JUGA:Jumlah Pernikahan di Kaur Meningkat

Dalam sambutannya, Sekda BS, Sukarni, M.Si menyampaikan, bahwa penyusunan RPPLH ini merupakan langkah strategis dalam memastikan pembangunan di Bengkulu Selatan berjalan seimbang antara kebutuhan ekonomi, sosial, dan kelestarian lingkungan. 

BACA JUGA:Masyarakat Batu Lambang Berharap Jembatan Air Melao Dibangun Permanen

"Dokumen ini akan menjadi dasar arah kebijakan pengelolaan lingkungan hidup untuk tiga dekade ke depan, sehingga dibutuhkan sinergi, keterbukaan, dan partisipasi dari seluruh pihak," kata Sekda, Sukarni.

BACA JUGA:DPRD Bengkulu Selatan Setuju Alsintan Rusak Diperbaiki Demi Optimalkan Layanan Petani

Lebih lanjut, Sekda menegaskan pentingnya komitmen bersama antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat untuk menjaga kualitas lingkungan sebagai warisan berharga bagi generasi mendatang.

BACA JUGA:Persiapan Jamda Ke-VII di Kaur Terus Dimatangkan

"Kegiatan konsultasi publik ini diharapkan mampu menghasilkan masukan konstruktif dan rumusan kebijakan lingkungan yang berkelanjutan bagi Bengkulu Selatan menuju pembangunan hijau dan berdaya saing," pungkasnya. (one)