DPRD Bengkulu Selatan Setuju Alsintan Rusak Diperbaiki Demi Optimalkan Layanan Petani

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan, Nisan Denni Purnama, S.IP-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan, Nisan Denni Purnama, S.IP, mendukung penuh langkah Wakil Bupati yang meminta seluruh alat dan mesin pertanian (alsintan) milik pemerintah yang mengalami kerusakan segera diperbaiki dan difungsikan kembali untuk kepentingan para petani.

Menurut Denni, keberadaan alsintan seperti traktor, pompa air, rice transplanter, hingga combine harvester sangat vital untuk mendukung produktivitas petani. Oleh sebab itu, ia menilai tidak boleh ada satupun alsintan bantuan pemerintah yang dibiarkan mangkrak atau tidak digunakan karena rusak.

BACA JUGA:Manager PLN ULP Manna Berganti, Mantan SPP Naik Kelas

“Apa yang disampaikan oleh Wakil Bupati patut diapresiasi. Kami di DPRD, khususnya Komisi II yang membidangi pertanian, sangat mendukung agar seluruh alsintan yang rusak segera diperbaiki dan dimanfaatkan kembali oleh para kelompok tani,” tegas Denni.

BACA JUGA:Antre Kendaraan di Sejumlah SPBU Kembali Mengular

Deni mengingatkan dinas teknis agar melakukan pendataan ulang terhadap seluruh alsintan yang tersebar di desa-desa, termasuk yang berada di bawah pengelolaan kelompok tani maupun pemerintah kecamatan.

BACA JUGA:Pra Popda Bengkulu Selatan Berakhir, Juara Belum Tentu Mewakili di Popda 2026

“Jangan sampai ada alsintan yang hanya tersimpan di gudang atau bahkan dibiarkan terparkir hingga berkarat. Kalau ada kendala anggaran perawatan, kita bisa bicarakan di tingkat pembahasan APBD,” lanjutnya.

BACA JUGA:Pemdes Padang Kuas Kembalikan Temuan Rp 271 Juta

Ditegaskan Deni, Komisi II siap mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah, dinas pertanian, dan kelompok tani dalam melakukan perawatan berkala maupun pengelolaan bersama agar alsintan tidak cepat rusak.

Ia berharap langkah perbaikan alsintan tidak hanya sebatas instruksi, melainkan benar-benar diwujudkan dalam bentuk aksi nyata di lapangan.

BACA JUGA:Pembahasan RAPBD Seluma 2026 Belum Dimulai

“Dengan alsintan yang berfungsi optimal, kita berharap pengolahan lahan lebih cepat, biaya produksi lebih murah, dan hasil panen petani bisa meningkat,” tukas Deni. (yoh)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan