Qr Code MyPertamina Rentan Dimanfaatkan Orang, Pemilik Harus Waspada

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Akhir-akhir ini banyak pemilik kendaraan bermotor roda empat mengeluh kesulitan mengisi BBM kendaraan mereka di SPBU. 

Hal ini bukan tanpa sebab, pasalnya banyak Qr Code milik masyarakat sudah tak berfungsi ketika discan di SPBU dengan alasan sudah pernah dipakai.

Seperti diceritakan Julihandri (37) warga Kota Manna, dirinya beberapa hari ini kesulitan mengisi BBM karena Qr Code miliknya statusnya sudah terpakai. Padahal, dia mengaku sudah lebih dari dua pekan belum mengisi BBM di SPBU. 

BACA JUGA:Sidang Lanjutan Korupsi Pembebasan Lahan, JPU Hadirkan Saksi Ahli KAP

Oleh sebab itu, dia menuding bahwa ada pihak lain yang sengaja memanfaatkan qr Code miliknya tersebut, sehingga membuatnya rugi. 

"Pas saya mau isi BBM, kata petugas sudah pernah dipakai. Padahal saya sudah dua pekan terakhir belum isi BBM, saya kan jadi bingung," ujarnya. 

Lanjut Julihandri, dirinya sempat protes dengan pihak SPBU. Namun, pihak SPBU tidak dapat memberikan solusi, sebab pembelian BBM subsidi wajib menggunakan qr Code. 

BACA JUGA:Wagub Bengkulu Minta OPD Pemprov Maksimalkan Penyerapan Anggaran

"Jadi saya diarahkan langsung beli pertamax, saya terpaksa ikuti. Padahal niat hati ingin beli pertalite," kesalnya. 

Tak hanya Julihandri, Frengky (45) warga Pino Raya juga mengalami hal serupa. Diceritakan Frengky, bahwa dirinya sudah dua kali tak bisa menggunakan qr Code saat membeli BBM subsidi lantaran sudah dipakai orang lain. Dirinya lantas bingung, karena qr Code tersebut disimpan di dalam tas gantungan kunci mobil. 

"Dengan kejadian ini, tentu kami merugi. Kami ingin kondisi ini bisa diselesaikan pertamina dan SPBU, jangan merugikan masyarakat," jelas Frengky. 

BACA JUGA:Pemkab Kaur Terus Koordinasi Soal Program 3 Juta Rumah

Terpisah, Pengawas SPBU Kutau Agustin Martoni menyebut kondisi tersebut kerap terjadi di lapangan. Dirinya mengatakan tidak ada langkah yang bisa dilakukan kecuali pemilik qr Code menjaganya dengan sangat baik. 

"Namanya sistem dan kartu, mungkin bisa saja dicuri orang datanya. Makanya, kewaspadaan sangat perlu," kata Agustin.