PSSI Sidak Latihan, Patrick Kluivert Dapat Ultimatum untuk Evaluasi Formasi Timnas Indonesia

PSSI Sidak Latihan, Patrick Kluivert Dapat Ultimatum untuk Evaluasi Formasi Timnas Indonesia-istimewa-dokumen

BACA JUGA:Lelang Jabatan Belum Digelar, Kursi Pejabat Eselon IIb Kosong Bertambah

Kritik tajam juga datang dari mantan anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, yang menyoroti keputusan Kluivert dalam memilih susunan pemain. Ia mempertanyakan mengapa sejumlah pemain yang tampil kurang maksimal justru dibiarkan bermain penuh, sementara pemain lain yang tampil baik malah ditarik keluar.

“Ada pemain underperform tapi main 100 menit. Malah yang diganti pemain yang perform. Garuda di dadaku,” tulis Hasani melalui akun media sosialnya.

Hasani bahkan menyinggung nama Marc Klok dan Yakob Sayuri yang disebut tampil di bawah standar namun tetap dimainkan hingga akhir laga.

Kritik ini mewakili banyak suara pendukung yang menilai strategi Kluivert tidak konsisten dengan performa di lapangan.

Trio Bek Tangguh Kembali Dirindukan

BACA JUGA:Desa Air Pahlawan Belum Cairkan Dana Desa Tahap II

BACA JUGA:TPID Provinsi Bengkulu Optimalkan Pasar Murah dan Ketersediaan Pasokan

Selain lini tengah, perhatian juga tertuju pada sektor pertahanan. Banyak suporter menyerukan agar Kluivert mengembalikan formasi tiga bek yang pernah menjadi andalan era Shin Tae-yong.

Formasi 3-4-1-2 atau 3-5-2 tersebut pernah membawa Indonesia tampil solid, termasuk saat mengalahkan Arab Saudi pada November 2024. Saat itu, trio Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Justin Hubner menjadi tembok kokoh yang sulit ditembus.

Sebaliknya, saat melawan Arab Saudi pekan lalu, formasi empat bek (4-2-3-1) yang diterapkan Kluivert dinilai membuat pertahanan lebih terbuka.

Kritik bahkan datang dari publik figur Jennifer Koppen, yang melalui media sosialnya menyinggung perlunya kembali ke “formasi yang sudah terbukti berhasil.”

Menuju Laga Penentuan Kontra Irak

BACA JUGA:Mobnas Pemprov Bengkulu Nyungsep ke Rumah Warga

BACA JUGA:Puluhan Saksi Diperiksa, Ada Tersangka Tambahan Korupsi Dana Hibah Pilkada Bengkulu Selatan?

Dengan tekanan yang kian meningkat, laga melawan Irak kini menjadi momentum pembuktian bagi Patrick Kluivert. Suporter berharap pelatih asal Belanda itu mampu merespons kritik dengan solusi nyata di lapangan.

Jika taktik dan komposisi pemain tidak mengalami perubahan signifikan, posisi Kluivert bisa berada di ujung tanduk.

Kemenangan bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga tentang mengembalikan kepercayaan publik terhadap arah baru Timnas Indonesia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan