Alsintan Senilai Rp 5 Miliar Diterima Kabupaten Seluma Dari Kementan
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma Arian Sosial-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
TAIS - Upaya modernisasi pertanian di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu mendapat dorongan besar dari pemerintah pusat. Kementerian Pertanian (Kementan) RI menyalurkan paket bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) senilai lebih dari Rp 5 miliar untuk memperkuat mekanisasi dan meningkatkan produktivitas petani di daerah.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial menyampaikan bahwa, bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen Kementan untuk mempercepat transformasi pertanian dari cara-cara manual menuju sistem yang lebih modern dan efisien.
“Bantuan ini adalah bukti nyata perhatian Kementan terhadap penguatan ketahanan pangan daerah. Mekanisasi menjadi kebutuhan mendesak agar sektor pertanian semakin maju dan mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan,” ujar Arian Sosial.
BACA JUGA:Kejari Seluma Masuk Nominasi, Komisi Kejaksaan RI Lakukan Verifikasi dan Validasi
BACA JUGA:DPRD Kaur Desak Perusahaan Bayar CSR
Dalam paket bantuan tersebut, Kementan menyalurkan empat unit rotavaktor, 11 unit traktor roda empat atau traktor jonder. Serta 1.000 unit hand sprayer. Alsintan itu akan disalurkan kepada kelompok tani yang dinilai memenuhi kriteria dan sedang membutuhkan dukungan alat produksi.
Menurut Arian, keberadaan alsintan sangat strategis dalam mempercepat proses budidaya serta mengatasi minimnya tenaga kerja pertanian yang selama ini menjadi hambatan di lapangan. Dengan alat modern, petani bisa menghemat waktu dan biaya, sekaligus menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Tetap Waspada! Ini Prakiraan Curah Hujan di Bengkulu Selama Desember
BACA JUGA:Rehab RSM Yunus Bengkulu Sudah Mencapai 50 Persen
“Selama ini petani banyak bergantung pada tenaga manual, sehingga pengolahan lahan memakan waktu lama dan biaya cukup tinggi. Mekanisasi membuat pekerjaan lebih cepat, efisien dan hasilnya lebih optimal,” ujarnya.
Dirinya juga menambahkan, transformasi mekanisasi tidak hanya berfungsi memperingan pekerjaan petani. Akan tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Dengan proses kerja yang lebih cepat, petani bisa memperluas lahan garapan, meningkatkan intensitas tanam dan memperpendek jarak waktu antara musim tanam.
“Modernisasi pertanian memberi peluang bagi petani untuk meningkatkan pendapatan. Kami berharap bantuan ini mampu memberikan dampak signifikan bagi pelaku pertanian di Seluma,” ujarnya.
BACA JUGA:Ops Pekat Nala II, Polsek Kaur Selatan Sita 65 Botol Miras
BACA JUGA:Operasi Pekat Nala II, Polres Bengkulu Selatan Sapu Bersih Peredaran Miras
Arian juga menekankan bahwa bantuan tersebut merupakan bagian dari program nasional Brigade Pangan yang bertujuan memperkuat produksi pangan melalui penyediaan alsintan dan pendampingan teknis. Serta peningkatan kapasitas petani. Pemkab Seluma berkomitmen memberikan pengawasan dan pembinaan agar alsintan benar-benar dapat dimanfaatkan secara optimal.
BACA JUGA:Operasi Zebra Nala 2025 Berakhir, 274 Pelanggar Ditilang
BACA JUGA:Pastikan Aparatur Bersih, Kejari Bengkulu Selatan Lakukan Skrining Narkoba
Dirinya berharap, bantuan ini menjadi momentum percepatan pembangunan pertanian di Seluma. Mengingat sektor tersebut merupakan salah satu penopang utama perekonomian masyarakat.
“Pertanian adalah tulang punggung ekonomi daerah. Dengan modernisasi, kami ingin Seluma semakin siap menghadapi tantangan pangan ke depan dan mampu meningkatkan kesejahteraan para petani,” pungkasnya. (rwf)