Jelang Tutup Tahun, DPRD Bengkulu Selatan Ingatkan OPD Soal Target PAD

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Memasuki penghujung tahun anggaran, Komisi II  DPRD Bengkulu Selatan meminta OPD yang mengelola pendapatan agar bekerja ekstra dalam memaksimalkan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ketua Komisi II DPRD Bengkulu Selatan, Nissan Deni Purnama, S.IP mengatakan, capaian PAD merupakan indikator penting kinerja pemerintah daerah, sekaligus dasar untuk mengukur kemampuan fiskal daerah dalam membiayai pembangunan. Seluruh OPD bergerak lebih cepat di sisa waktu yang ada.

BACA JUGA:Kejari Seluma Masuk Nominasi, Komisi Kejaksaan RI Lakukan Verifikasi dan Validasi

“Kita sudah memasuki akhir tahun. Target PAD harus dikejar dan dimaksimalkan. Jangan sampai ada pendapatan yang tidak mencapai target tanpa upaya maksimal. Ini menyangkut kredibilitas daerah dalam perencanaan dan pengelolaan anggaran,” tegasnya.

Menurut Deni, beberapa sektor masih memiliki potensi untuk dioptimalkan, mulai dari retribusi, jasa layanan, hingga sektor-sektor pendukung lainnya. Evaluasi berkala dan strategi jemput bola perlu digencarkan agar tidak ada potensi pendapatan yang terlewat.

BACA JUGA:Alsintan Senilai Rp 5 Miliar Diterima Kabupaten Seluma Dari Kementan

“Setiap OPD harus tahu di mana letak kendalanya dan bagaimana cara menutup gap-nya. Jika potensi ada tapi tidak tergarap, tentu ini menjadi catatan serius,” ujarnya.

Komisi II juga memberi sinyal akan melakukan pengawasan intensif hingga akhir tahun. DPRD siap membantu mencari solusi bila ada kendala di lapangan, namun ia menegaskan bahwa komitmen OPD menjadi faktor utama keberhasilan.

BACA JUGA:MANTAP! Bengkulu Selatan Terima Bantuan Peralatan Olahraga Dari Kemenpora

“Kami akan terus memantau. Pada tahap ini, yang dibutuhkan adalah kerja cepat dan kolaborasi. Jangan sampai ada alasan target tidak tercapai karena kurang koordinasi,” tambahnya.

Dengan dorongan kuat dari DPRD, pemerintah daerah diharapkan mampu menutup tahun anggaran dengan capaian PAD yang optimal serta memberikan pijakan lebih kokoh dalam penyusunan APBD tahun berikutnya. (yoh)