Dana Tranfer ke Daerah Untuk Provinsi Bengkulu Berkurang Rp 347,93 miliar
Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Dana Tranfer ke Daerah (TKD) dari Pemerintah Pusat untuk Provinsi Bengkulu berkurang Rp 347,93 miliar.
Penyusutan TKD itu berdasarkan Surat Direktorat Jenderal (Dirjen) Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia (RI) No S-62/PK/2025, perihal penyampaian rancanangan alokasi TKD Tahun anggaran 2026.
BACA JUGA:7 Parpol di Seluma Sudah Terima Kucuran Dana, 4 Lainya Menyusul
Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, mengatakan, TKD 2025 yang diterima Pemprov Bengkulu Rp 1,75 triliun, sedangkan TKD 2026 hanya Rp 1,40 triliun.
"Penurunan ini terjadi di saat kita sedang jalan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran - Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Provinsi Bengkulu tahun 2026," kata Usin, Rabu (8/10).
Usin mengatakan, dalam pembahasan KUA PPAS tahun anggaran 2026 antara Pemprov dan DPRD, TKD tahun depan diasumsikan sama dengan TKD tahun 2025.
Untuk itu, penyusutan TKD ini membuat Pemprov Bengkulu kembali menyusun ulang program pembangunan prioritas untuk menyesuaikan kondisi keuangan daerah.
"Tahun 2025 sudah adanya efisiensi. Tahun 2026 kembali terjadi, bahkan pengurangannya lebih besar lagi," kata Usin.
BACA JUGA:Sambut HUT ke-61, DPD Golkar Seluma Gelar Bazar Tebus Murah dan Cek Kesehatan Gratis
Menurutnya, demgan pengurangan TKD maka rencana belanja atau program juga harus dikurangi. Hanya saja, sambung Usin, pihaknya tetap mengingatkan, untuk program yang konteksnya pelayanan publik ataupun pelayanan dasar untuk masyarakat jangan dikurangi.
Meskipun demikian,, pengurangan TKD ini dialami seluruh provinsi di Indonesia, termasuk juga kabupaten/kota. "Tentu semuanya harus disiasati dengan baik," kata Usin.
Usin juga berharap, program pelayanan dasar dan pelayanan publik tidak mengalami pengurangan. Seperti program bidang kesehatan lyal i BPJS gratis untuk masyarakat. Termasuk juga program pendidikan.
BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Apresiasi Pelayanan SIM Sat Lantas Polres Bengkulu Selatan
"Untuk pembangunan infrastruktur, bisa dipilah dulu mana yang lebih diprioritaskan," demikian Usin. (cia)