Waspada! Bencana Tanah Longsor Masih Mengintai di Perbatasan Manna-Tanjung Sakti

TINJAU: Kapolres Bengkulu Selatan bersama unsur terkait saat meninjau lokasi longsor Ulu Manna beberapa hari lalu-Gio-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - ULU MANNA, Waspada, bencana tanah longsor masih mengintai di jalur lintas Manna-Tanjung Sakti.
Pasca bencana tanah longsor skala besar yang terjadi pada Senin, 15 September 2025 lalu, tanah longsor susulan sangat besar berpotensi terjadi. Sebab masih banyak lokasi yang rawan menyebabkan longsor.
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Awilzan, SIK, MH melalui Kapolsek Pino, Iptu Andi mengimbau pengendara yang hendak melintas di jalur perbatasan Manna-Tanjung Sakti agar berhati-hati. Apalagi saat ini cuaca masih sering hujan, sangat berpotensi menyebabkan terjadinya longsor.
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Selatan Apresiasi Upaya Bupati Perjuangkan Status Lapter
“Kalau sedang hujan deras, sebaiknya jangan dulu melintas. Karena peluang terjadinya tanah longsor sangat besar. Lebih baik tunda dulu keberangkatan dari pada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” imbau Kapolsek Pino.
Dari pantuan dilapangan, kata Kapolsek Pino, banyak titik rawan terjadi longsor di sepanjang jalur Ulu Manna. Permukaan tanah yang labil menjadi salah satu penyebab utama. Apalagi disekitar lokasi banyak pohon yang mulai habis, sehigga kekuatan tanah berkurang.
BACA JUGA:Program Karya Bakti TNI AL Tuntas, Jalan Rabat Beton Padang Nibung Diresmikan
“Selain longsor dari atas jalan. Longsor ke bawah yang menyebabkan jalan amblas juga rentan terjadi, karena dibeberapa titik jalan ada yang sudah dekat dengan pinggiran jurang,” tukas Kapolsek. (yoh)