Rapat Tim Pengendali Genting Dalam Upaya Memperkuat Koordinasi Pencegahan Stunting
DPPKB-P3A Bengkulu Selatan menggelar rapat Tim Pengendali Genting di ruang aula DPPKB-P3A Bengkulu Selatan, kemarin (22/09/2025)-Wawan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPKB-P3A) Kabupaten Bengkulu Selatan menggelar rapat Tim Pengendali Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) yang berlangsung di ruang aula DPPKB-P3A Bengkulu Selatan, kemarin (22/09/2025).
Rapat tim pengendali Genting ini, dalam upaya memperkuat koordinasi pencegahan stunting di Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Korban Banjir Pino Raya Diberi Bantuan Masa Panik
Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Dinas PPKB-P3A Bengkulu Selatan, Ferry Kusnadi, SE dan dihadiri oleh para pejabat dilingkungan DPPKB-P3A Bengkulu Selatan, seluruh penata KKB, fasilitator Genting sebanyak tiga orang, serta Ketua IPeKB Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Akan Prioritaskan Perbaikan Infrastruktur Pendukung Pertanian
Kepala DPPKB-P3A Bengkulu Selatan, Ferry Kusnadi, SE mengatakan adapun agenda rapat meliputi penyampaian hasil pelatihan oleh fasilitator yang telah mengikuti pelatihan sebelumnya.
BACA JUGA:Wagub Ingatkan Pejabat Administrator Tak Khianati Rakyat
Serta, penyampaian laporan progres pelaksanaan Genting oleh Tim Pengendali, serta penyamaan persepsi antar peserta rapat dan juga dilakukan penyusunan rencana aksi Tim Pengendali Genting untuk periode selanjutnya.
BACA JUGA:Rusak dan Menyempit, Warga Lubuk Sandi Usulkan Perbaikan Jalan Kecamatan
"Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi, menyatukan pemahaman, serta merumuskan langkah konkret dalam mendukung capaian program Genting di Bengkulu Selatan," kata Ferry.
BACA JUGA:Pertamina Perketat Pengawasan Penyaluran BBM dan LPG
Ditambahkan Ferry, Genting adalah program gerakan gotong royong masyarakat yang diinisiasi oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemen-PUPPPA)/BKKBN untuk mengatasi dan mencegah stunting pada anak dengan mengajak masyarakat sebagai orang tua asuh (OTA) untuk memberikan bantuan nutrisi dan non-nutrisi kepada keluarga dan anak yang berisiko stunting.
BACA JUGA:Jalin Kerja Sama, Dinas Kominfotik Berkunjung ke Sekretariat PWI Seluma
"Program ini melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti BUMN, BUMD, swasta, individu, dan komunitas, serta bertujuan mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, kuat dan bebas stunting," pungkasnya. (one)