Kondisi Balita Penderita Cacingan Asal Seluma Mulai Stabil

radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Dua balita penderita cacingan asal Kabupaten Seluma yang sempat menyita perhatian masyarakat saat ini kondisinya dilaporkan terus membaik. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Rudi Syawaludin didampingi Kabid P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma, Masda, Jumat  19 September 2025.

Masda mengatakan, kondisi dua balita penderita cacingan kakak beradik bernama Khaira Nur Sabrina (1,8) dan Aprilia (4) terus membaik.

BACA JUGA:Jalan Lintas Manna - Sumsel Masih Lumpuh, Jalur Alternatif Terbatas

Untuk pasien Khaira masih di rawat di ruang PICU dengan mendapatkan perawatan intensif dari pihak RSMY dengan pemasangan infus, oksigen melalui nasal kanule 1 liter per menit, serta NGT untuk pemberian diit susu F.100. Menurut penuturan pihak RSMY Bengkulu, cacing terakhir keluar dari tubuh Khaira dua hari lalu.

BACA JUGA:142 Desa di Bengkulu Selatan Ikuti Lomba Satu Desa Satu Hektar Jagung

"Untuk kondisi Khaira saat ini terus menunjukan perkembangan baik, tapi masih mendapat perawatan intensif di ruang PICU. Tim medis juga sudah memperbolehkan pasien untuk mulai mengonsumsi bubur, dengan catatan kondisi perut tidak kembung. Diketahui, cacing terakhir keluar dari tubuh Khaira dua hari yang lalu," ujar Masda. 

Sementara Aprillia yang merupakan kakak Khaira dirawat di ruang perawatan biasa berbeda dengan adiknya yang masih di rawat ruang khusus.

BACA JUGA:Konflik Lahan di Pino Raya Memanas Lagi, Nyaris Terjadi Pertumpahan Darah

"Kondisi kakaknya juga mulai stabil, namun cacing masih aktif keluar melalui anus. Aprillia juga mendapat infus dan asupan gizi tetap diberikan secara oral," ujar Masda. 

Untuk tindakan selanjutnya dari dokter spesialis anak dan dokter spesialis bedah yang menangani keduanya, pihak Dinkes Seluma belum mengetahui pasti. Karena masih menunggu perkembangan dari kondisi pasien selama beberapa hari kedepan. Diungkapkannya juga, sebelumya  memang ada opsi untuk dilakukan operasi terhadap Khaira. 

BACA JUGA:464 PPPK Kaur Tandatangani Kontrak Kerja dan Resmi Bertugas

Namun setelah diberi penanganan intensif dan  diintervensi dengan obat cacing, hasilnya cukup menunjukan positif.

"Tergantung perkembangannya, tapi sejauh ini perkembangan terus membaik," jelasnya.  

BACA JUGA:Gandeng RPK Bulog, DKP Bengkulu Selatan Lakukan GPM Secara Bergiliran