Pemprov Batalkan Pinjam ke BJB, Buka Opsi Skema Multiyears

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Provinsi Bengkulu resmi membatalkan rencana pinjaman sebesar Rp2 triliun untuk membangun infrastruktur ke ke Bank Jawa Barat. Rencana pembangunan dengan skema multiyears.

Membangun infrastruktur sistem multiyears adalah sebuah proyek pembangunan yang anggarannya tersebar dalam beberapa tahun anggaran (multiyears) dan melibatkan perencanaan, pembiayaan, serta pelaksanaan yang berkelanjutan untuk jangka panjang.

BACA JUGA:Antre di SPBU Mengular, Waspada Peredaran BBM Oplosan

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan mengatakan, pembatalan itu dilakukan setelah mendengar masukan dari masyarakat dan pihak lainnya.  

"Skema multiyears sudah dilakukan di Sulawesi Tenggara (Sulsel). Saya sudah bertemu dengan Gubernur Sulsel," kata Helmi, Minggu (14/9).

Gubernur mengatakan, pemerintah Provinsi Sulsel membutuhkan anggaran Rp3 Triliun dalam rangka percepatan pemerataan pembangunan, tanpa menggandeng pihak bank. Meskipun demikian, Helmi berpendapat bahwa melakukan pinjaman tidak menjadi masalah, asalkan mampu bayar.

"Meminjam bank bukan sesuatu yang salah, itu baik saja kalau kita bisa bayar. Masalahnya mau hutang bayar nggak," selorohnya.  

BACA JUGA:Contoh Positif, Warga Lubuk resam Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Bengkulu berencana melakukan pembiayaan daerah melalui pinjaman kepada Lembaga Keuangan Bank (LKB).

Rencana ini didasarkan pada kebutuhan percepatan dan pemerataan pembangunan, perluasan ruang fiskal, serta kewajiban atas belanja yang bersifat wajib dan mengikat. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan