Gaet Dana Pusat Untuk Peningkatan Fasilitas Pendidikan!

Wakil Bupati Bengkulu Selatan Yevri Sudianto-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Wakil Bupati Bengkulu Selatan Yevri Sudianto meminta OPD terkait untuk segera menangani secara penuh kekurangan fasillitas pendidikan di sekolah-sekolah. Hal ini agar kedepan sistem pendidikan Bengkulu Selatan lebih maju dan bersaing.
Menurut Yevri, salah satu langkah strategis yang harus diambil yakni dengan melobi Kemendikdasmen RI dengan cara menambah anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik pendidikan di tahun 2026 mendatang.
BACA JUGA:Sosialisasi Program Keluarga Berencana dan Stunting Melalui Binwin
BACA JUGA:Ismanto Terpilih Menduduki Kursi Ketua KONI Kaur
“Fasilitas pendidikan menjadi yang utama akan kami tingkatkan. Kami ingin kedepan fasilitas ini akan menjadi daya dukung kemajuan pendidikan. OPD yang membidangi harus bergerak dan manfaatkan dana pusat untuk meningkatkan fasilitas pendidikan” ujar Wabup.
Lanjut Yevri, OPD Dinas Dikbud Bengkulu Selatan selaku yang menaungi pendidikan segera melakukan pendataan kekurangan fasilitas pendidikan. Entah itu meubeler, fasilitas MCK, hingga APE di jenjang PAUD.
BACA JUGA:Waspada Penipuan Berkedok Aktivasi Identitas Kependudukan
BACA JUGA:Honorer R4 di Kaur Siap Tidak Tuntut Gaji Demi Diangkat Jadi ASN
“Kedepan itu, fasilitas yang kurang harus segera dirombak. Sehingga siswa lebih nyaman dan focus belajar. Kalau nanti tidak dilakukan perbaikan, maka kerusakan akan semakin bertambah,” beber Yevri.
Sejauh ini kata Yevri, pihaknya sudah mulai melakukan pembenahan di sector pendidikan. Bahkan sejak ia masih menjabat sebagai Wakil Bupati Bengkulu Selatan, program strategis bidang pendidikan telah dijalankan dengan baik.
BACA JUGA:Jaga Kamtibmas, DPRD Bengkulu Selatan Dukung Poskamling Diaktifkan
BACA JUGA:Cadangan Emas Terbear Abad Modern Ditemukan Di China, Ini Lokasi dan Cadangannya
“Jadi di kepemimpinan kali ini, kami focus melanjutkan apa yang telah dikerjakan. Masyarakat juga jangan ragu melapor jika menemui kerusakan di fasilitas sekolah. Karena, semakin banyak informasi yang kami dapat, maka semakin besar pula peluang maksimalnya fasilitas pendidikan,” pungkasnya. (rzn/prw)