Waka II DPRD Bengkulu Selatan Minta Pemda Peduli Kondisi Warga Perantauan di Jambi

Waka II DPRD Bengkulu Selatan, Dodi Martian, S.Hut, MM.-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Waka II DPRD Bengkulu Selatan, Dodi Martian, S.Hut, MM, menyoroti pentingnya perhatian pemerintah daerah terhadap masyarakat Bengkulu Selatan yang merantau di Provinsi Jambi, khususnya di wilayah perkebunan Renah Alai.

Menurut Dodi, pemerintah daerah harus hadir dan turut memantau kondisi warganya yang berada di luar daerah, terutama ketika mereka menghadapi kesulitan atau permasalahan sosial di tempat rantau.

Ditegaskan Dodi, kehadiran pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk memberikan rasa aman dan kepedulian bagi masyarakat perantauan.

BACA JUGA:Geledah Rumah Ketua dan Anggota KPU Bengkulu Selatan, Jaksa Sita Sepeda Motor Hingga Perhiasan Emas

Ia berharap, pemerintah daerah melalui OPD terkait, bahkan bila perlu Bupati bersama DPRD, dapat turun langsung untuk mencari informasi dan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat Bengkulu Selatan di Jambi.

“Dalam situasi seperti sekarang, masyarakat kita yang merantau di Provinsi Jambi tentu harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Pemda harus hadir dan menunjukkan kepedulian terhadap apa yang menimpa mereka di perantauan. Kami berharap ada langkah nyata, baik oleh OPD maupun langsung oleh Bupati bersama DPRD, untuk mengetahui dan mencari penyebab persoalan yang mereka hadapi,” kata Dodi Martian.

BACA JUGA:Hasil Panen Sawit Petani Mulai Meningkat, Harga Menurun

Perhatian Pemda, kata Dodi perhatian bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tetapi juga tanggung jawab moral dan hukum, mengingat daerah telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang Perlindungan Hukum bagi Masyarakat Kurang Mampu.

“Kita sudah punya perda yang mengatur tentang perlindungan hukum bagi masyarakat kurang mampu. Di situlah letak kehadiran pemerintah menjadi pelindung dan penengah bagi masyarakat yang menghadapi kesulitan, termasuk mereka yang berada di luar daerah,” jelasnya.

Ditambahkan politisi Golkar ini, langkah awal yang perlu dilakukan adalah mencari titik temu atau akar persoalan yang dihadapi oleh masyarakat perantauan tersebut.

Dengan begitu, pemerintah bisa hadir secara tepat sasaran dan memberikan solusi yang nyata sesuai kebutuhan mereka.

BACA JUGA:Polres Bengkulu Selatan Gelar Latihan Menembak Caturwulan III Tahun 2025, Forkopimda Ikut Hadir

“Cari dulu apa yang menjadi persoalan utama. Setelah itu baru kita hadir untuk membantu menyelesaikan. Jangan biarkan mereka merasa sendiri. Warga Bengkulu Selatan di perantauan juga harus merasa bahwa mereka tetap punya pemimpin dan daerah asal yang peduli,” tegas Dodi.

Dengan kepedulian dan tindakan nyata dari pemerintah daerah, Dodi berharap hubungan emosional antara warga perantauan dan daerah asal tetap terjaga, serta menjadi bukti bahwa pemerintah Bengkulu Selatan hadir bukan hanya untuk masyarakat di dalam wilayah, tetapi juga bagi mereka yang berjuang mencari nafkah di luar daerah. (yoh)


Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan