Wabup: Harus Ada Langkah Nyata Percepat Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Keterlibatan berbagai unsur dalam rapat ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan ekonomi.

Kehadiran Kepala BPS, Kajari, Kapolres, Dandim 0408 BS/Kaur, serta perwakilan Bank Indonesia menjadi sinyal bahwa setiap kebijakan harus berbasis data, terukur secara hukum, aman dalam pelaksanaan, dan didukung oleh stabilitas moneter.

Bank Indonesia, melalui perwakilannya, juga menegaskan komitmennya dalam mendukung program penguatan ekonomi daerah, terutama terkait stabilitas harga, pengendalian inflasi, dan peningkatan akses keuangan masyarakat.

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Gelar Gerakan Pangan Murah Era Go 2025

Rapat Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah ini diharapkan mampu menghasilkan keputusan penting yang berdampak nyata bagi kehidupan masyarakat Bengkulu Selatan.

Dengan adanya strategi pembangunan yang lebih cepat, terarah, dan kolaboratif, masyarakat diharapkan dapat merasakan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan lapangan kerja, peningkatan daya beli, serta perbaikan fasilitas publik.

Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan juga berkomitmen agar hasil dari rapat ini tidak hanya sebatas wacana, melainkan benar-benar diimplementasikan dalam program kerja dinas terkait, serta diukur perkembangannya secara berkala.

BACA JUGA:BPK Mulai Periksa Pengadaan Barang dan Jasa di Pemprov Bengkulu

Melalui agenda ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan menegaskan tekad untuk menjadikan daerah ini sebagai kawasan yang maju, mandiri, dan berdaya saing.

Percepatan pertumbuhan ekonomi bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga merupakan gerakan bersama seluruh elemen masyarakat.

"Dengan kolaborasi yang erat, diharapkan Bengkulu Selatan dapat terus berkembang dan menghadirkan kesejahteraan yang merata bagi seluruh warga," pungkas Fikri. (one)