Tim DPPKB-P3A Bengkulu Selatan Temukan Anak Terindikasi Stunting di Kelurahan Kota Medan dan Desa Gelumbang
KUNJUNGAN: Tampak kegiatan kunjungan anak yang terindikasi stunting di Kelurahan Kota Medan dan Desa Gelumbang-wawan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB-P3A) Bengkulu Selatan mengunjungi balita terindikasi stunting untuk melakukan edukasi, pemantauan gizi, dan intervensi demi pencegahan serta penanganan stunting.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak seperti PKB (Penyuluh Keluarga Berencana), bidan desa, kader Posyandu, Babinsa, Babinkamtibmas dan perangkat desa/kelurahan untuk memastikan keluarga balita mendapatkan informasi tentang gizi seimbang, pola asuh yang benar, sanitasi layak, serta pengelolaan makanan yang tepat.
BACA JUGA:Bupati Klaim Program Bengkulu Selatan Terang Sudah Terwujud
"Tim telah melakukan kegiatan kunjungan anak yang terindikasai stunting di kelurahan kota Medan dan Desa Gelumbang, kegiatan ini salah satu upaya memantau perkembangan balita yang berisiko atau terindikasi stunting atau telah terdiagnosis stunting," kata Kepala DPPKB-P3A Kabupaten Bengkulu Selatan, Ferry Kusnadi, SE.
Dikatakan Ferry, kegiatan dilakukan untuk memberikan edukasi kepada keluarga mengenai pentingnya gizi seimbang, pola asuh yang benar, dan praktik sanitasi yang sehat.
BACA JUGA:Pemprov Kembangkan Desa Wisata
Selain itu, mengevaluasi dan memfasilitasi upaya pencegahan dan penanganan stunting melalui berbagai inovasi, seperti pemberian makanan sehat.
"Tim DPPKB-P3A, didampingi PKB dan kader, mengunjungi keluarga untuk memvalidasi perkembangan balita dan memberikan pendampingan langsung.
BACA JUGA:Pelabuhan Baru Bertaraf Internasional Siap Dibangun di Bengkulu
Memberikan pemahaman tentang nutrisi penting untuk tumbuh kembang anak, termasuk pentingnya makanan bergizi, beragam, seimbang, dan aman," pungkasnya. (one)
- Tag
- Share
-
-
