Bank Indonesia Perkuat Koordinasi Lintas Otoritas Guna Dukung Pertumbuhan Ekonomi
FORUM: Bank Indonesia menggelar Forum Bincang Urusan Ekonomi dan Kebijakan Terintegrasi Kajian dan Statistik Terbaru-Lisa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Bank Indonesia menilai pentingnya peran advisory, diseminasi kajian dan data, serta koordinasi lintas otoritas guna mendukung ketahanan dan pertumbuhan ekonomi wilayah dataran tinggi Bengkulu secara berkelanjutan.
Untuk itu Bank Indonesia terus melakukan koordinasi lintas otoritas guna mendukung pertumbuhan ekonomi.
BACA JUGA:Penyakit Ngorok Merebak Lagi, Warga Diimbau Segera Kandangkan Ternak
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat menekankan pentingnya sinergi bauran kebijakan antara kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran.
"Fokus pembangunan di dataran tinggi Bengkulu dapat diarahkan pada dorongan hilirisasi pertanian dan optimalisasi nilai tambah SDA.
Penguatan infrastruktur konektivitas 3 daerah, sinergi forum komunikasi dan koridor ekonomi untuk 3 kabupaten kabupaten, dan pengembangan investasi dan pariwisata terpadu," kata Wahyu.
BACA JUGA:6 Mobil, 3 Rumah dan Logam Mulia Milik Tersangka Korupsi Tambang Batu Bara Disita
Dari sisi fiskal, Mohamad Irfan Surya Wardana menyampaikan pentingnya optimalisasi Transfer ke Daerah (TKD) dan peningkatan efektivitas belanja publik di tiga kabupaten.
Struktur belanja saat ini masih didominasi oleh belanja pegawai dan operasional, sementara serapan belanja modal relatif rendah.
"Percepatan realisasi belanja modal dan program prioritas seperti DAK Fisik, BOK Puskesmas, serta belanja infrastruktur untuk terus mempercepat pembangunan dan perekonomian daerah," kata Irfan.
Terpisah, Kepala BPS Provinsi Bengkulu Win Rizal, mengatakan bahwa sektor pertanian masih menjadi sektor basis pada ketiga kabupaten dataran tinggi.
Namun, terdapat kecenderungan menurunnya pangsa pertanian seiring dengan tumbuhnya sektor jasa publik dan perdagangan.
BACA JUGA:Forum Anak Raflesia Selatan Diharapkan Berperan Aktif Wadahi Aspirasi Anak
"Oleh karena itu, diperlukan peningkatan produktivitas pertanian melalui modernisasi, efisiensi rantai pasok, dan hilirisasi komoditas unggulan," pungkasnya. (cia)