Penyakit Ngorok Merebak Lagi, Warga Diimbau Segera Kandangkan Ternak

Sapi mati akibat terjangkit penyakit ngorok-Rezan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Penyakit ngorok atau Septicaemia Epzootica (SE) kembali mewabah di Bengkulu Selatan. Salah satu daerah yang sudah terjangkit kembali SE adalah Kecamatan Pino Raya.
Oleh sebab itu, sebagai salah satu pencegahan agar virus tidak semakin menular. Para peternak diimbau waspada dan langsung mengisolasi hewan ternak yang sakit serta mengandangkan seluruh ternaknya.
BACA JUGA:Kapolsek Kota Manna Ingatkan Pemilik Tempat Penginapan Soal Prostitusi
"Memang sebaran virus SE ini tak bisa ditebak, langkah awal peternak adalah waspada. Kami tetap memantau di lapangan, dan akan langsung melakukan penanganan secara cepat," ujar Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan, Sakimin, S.Pt.
BACA JUGA:6 Mobil, 3 Rumah dan Logam Mulia Milik Tersangka Korupsi Tambang Batu Bara Disita
Lanjutnya, para peternak tidak boleh terlalu panik jika ada hewan ternak yang terserang SE. Sebab, jika diatasi dengan baik, ternak sakit bisa saja disembuhkan.
"Untuk vaksin dan obat kami selalu sedia, dan hubungi langsung petugas kami jika membutuhkan penanganan," imbuh Sakimin.
BACA JUGA:Pansus DPRD Provinsi Temukan Indikasi Perusahaan Tambang Batu Bara Tidak Taat Pajak
Sementara itu, pengakuan salah satu peternak di Desa Pasar Pino Kecamatan Pino Raya, Yurman (40) bahwa ciri utama ternak terserang ngorok yaitu suhu tubuh ternak yang meningkat drastis. Selain itu, ada penurunan nafsu makan pada ternak.
BACA JUGA:Permudah Masyarakat Berusaha, Sederhanakan Proses Perizinan
"Beberapa waktu lalu SE memang sudah merebak, tapi sekarang merebak lagi. Kami sangat khawatir sebetulnya, karena serangan virus ini sangat cepat," ujarnya.
Lanjut Yurman, hewan ternak yang terserang SE juga kebanyakan akan mati jika kekurangan cairan pada tubuh. Oleh karenanya, pada kasus ternak yang terkena virus tersebut, akan banyak diberikan minum dan suplemen alami.
BACA JUGA:Forum Anak Raflesia Selatan Diharapkan Berperan Aktif Wadahi Aspirasi Anak
"Harapan kami tentu petugas peternakan kembali turun melakukan survei jumlah ternak yang terjangkit, sehingga kami peternak juga mendapatkan gambaran jumlah sebaran virusnya saat ini," demikian Yurman. (rzn)