Beredar Isu Bupati Seluma Perintahkan Oknum Konten Kreator Akomodir Pengadaan Seragam

Bupati Seluma Teddy Rahman-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - TAIS, Bupati Seluma Teddy Rahman membantah dirinya pernah memerintahkan salah seorang konten creator untuk mengakomodir pengadaan baju seragam murid di sekolah.

Apalagi sampai memaksa agar sekolah memesan pengadaan baju seragam kepada oknum konten kreator tersebut. 

BACA JUGA:Waspada Ajakan Menjadi TKI, Jangan Sampai Jadi Korban TPPO

"Tidak benar itu. Itu hanya isu. Saya tidak pernah memerintahkan apalagi memaksa agar sekolah membeli seragam sekolah kepada konten kreator tersebut. Jadi kalau konten kreator mengatakan atas perintah saya, itu tidak benar," ujar Bupati Seluma. 

Lebih lanjut, Bupati Seluma menegaskan bahwa bebas saja kepada seluruh sekolah. Untuk membeli seragam maupun pengadaan seragam dimana saja dan kepada siapa saja.

BACA JUGA:Pentingnya Kolaborasi Bersama Dalam Upaya Untuk Mendorong Percepatan Pembangunan Bengkulu Selatan

Bupati mengatakan selain itu saat ini sebagian murid baru juga ada yang sudah membeli seragam sekolah.

"Selain itu juga sebagian sudah ada murid baru yang sudah membeli seragam sekolah. Jadi bebas aja silahkan mau membeli dimana," ujar Bupati Seluma

BACA JUGA:Rp2 Miliar Jadi Rp14 Miliar, Ketua DPRD Bengkulu Selatan Sampaikan Ini ke Gubernur Bengkulu

Sementara itu sebelumnya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seluma fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) H Suhardi Edi Prasetyo menyampaikan bahwa ada sejumlah wali murid melaporkan dan resah dengan perlakuan salah satu oknum yang ada embel-embel tim sukses Bupati Seluma.

Oknum yang diketahui merupakan konten kreator ini, diduga telah mendatangi dan menemui sekolah di Dapil 4 untuk mengkoordinir pembuatan atau pembelian seragam siswa baru.

BACA JUGA:Saling Jaga Sikap dan Sifat Demi Keluarga Harmonis Dunia dan Akhirat

"Ada laporan dari masyarakat. Seperti yang diketahui sesuai aturannya sekolah dilarang mengelola seragam. Cuma belakangan ada yang meminta untuk mengkoordinir seragam sekolah.

Untuk di Dapil 4 sudah menyeluruh SMP yang didatangi. Kemungkinan juga sudah ada yang setuju. Tapi yang disayangkan karena ada kata kata harus dan dan mengatasnamakan Bupati Seluma," ujar Suhardi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan