Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai Belum Tuntas, Ini Kata Gubernur

Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai Belum Tuntas Ini Kata Gubernur-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - BENGkULU, Persoalan pendangkalan alur pelabuhan Pulau Baai Bengkulu yang sedang ditangani PT Pelindo belum juga tuntas.

Pendistribusian Bahan Bakar Minyak menggunakan kapal lewat pelabuhan Pulau Baai belum juga lancar. Begitu juga dengan aktivitas pelayaran menuju Pulau Enggano.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan mengingatkan, meminta PT Pelindo, Pertamina, dan KSOP aktif memberikan informasi terbaru kepada public terkait perkembangan.

BACA JUGA:Kaur Dipastikan Jadi Tuan Rumah Jambore Daerah 2025

"Jangan tunggu ada masalah baru bicara. Update setiap hari," kata Helmi, Kamis (11/9/2025).

Gubernur menegaskan pihaknya sudah tidak bisa lagi menerima alasan dari Pelindo terkait belum tertanganinya pendangkalan alur. 

BACA JUGA:Cegah Anak Putus Sekolah, Bupati: Pemda Siapkan Biaya Pendidikan Anak Yatim

Ia mengingatkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang normalisasi alur pelayaran Pulau Baai dan percepatan pembangunan Pulau Enggano.

"Bapak Presiden tidak ingin ada hal yang membuat gaduh hingga mengganggu kerja pemerintah dan ekonomi. Instruksi sudah keluar, Wapres juga sudah turun langsung ke Bengkulu. Tolong kita jaga marwah pemerintah, jangan sampai kita tidak maksimal," tegas Helmi.

BACA JUGA:Rp 57,9 Miliar DD Tahap II Sudah Mengucur ke Desa di Seluma

Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi menambahkan, Inpres yang memberi batas waktu hingga 31 Agustus seharusnya menjadi gelombang kejut untuk mempercepat pekerjaan.

"Kalau sudah lewat artinya Inpres tidak dianggap. Pertamina juga harus menyiapkan alternatif, kalau laut terhambat bisa lewat darat," kata Sumardi. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan