Waspada Ajakan Menjadi TKI, Jangan Sampai Jadi Korban TPPO

Kasat Binmas AKP Kusyadi, SH, M.Si.-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Masyarakar Kabupaten Bengkulu Selatan diimbau waspada dengan ajakan atau tawaran menjadi tenaga kerja di luar negeri (TKI), jangan sampai menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). 

Sebab selama ini ada warga Bengkulu Selatan yang diduga menjadi korban perdagangan orang ke luar negeri dengan kedok pengiriman tenaga kerja. 

“Masyarakat perlu waspada dengan aksi perdagangan orang, soalnya banyak modus yang dilakukan oleh pelaku. Salah satunya adalah dengan kedok pengiriman TKI. Supaya tidak menjadi korban, jangan mudah tergiur dengan tawaran atau janji manis yang disampaikan,” imbau Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Awilzan, SIK, MH melalui Kasat Binmas, AKP Kusyadi, SH, M.Si.

BACA JUGA:Pentingnya Kolaborasi Bersama Dalam Upaya Untuk Mendorong Percepatan Pembangunan Bengkulu Selatan

Jika memang berminat bekerja ke luar negeri, masyarakat harus berangkat melalui agen penyalur yang resmi.

Jangan menempuh jalur pintas dengan memakai jasa penyalur TKI yang illegal. Sebab hal itu dapat menimbulkan resiko.

“Pengiriman tenaga kerja ke luar negeri itu kan ada yang sah atau resmi. Nah sebaiknya lakukan cara yang resmi saja, lebih terjamin.

Jangan berangkat melalui agen yang tidak resmi. Karena hal itu rentang berdampak buruk terhadap keselamatan dan hal negatif lainnya,” ujar Kasat Binmas.

BACA JUGA:Saling Jaga Sikap dan Sifat Demi Keluarga Harmonis Dunia dan Akhirat

Kedepan, Sat Binmas Polres Bengkulu Selatan akan intens turun ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi tentang pencegahan perdagangan orang dengan modus pengiriman TKI. 

Hal itu dilakukan untuk memberi wawasan kepada masyarakat agar tidak mudah kena rayu dengan oknum yang menawarkan jasa pengiriman tenaga kerja ke luar negeri.

BACA JUGA:Prabowo Sebut, Penerima MBG Bulan Agustus Bisa Mencapai 20 Juta Penerima Manfaat

“Kedepan kami akan berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja untuk melakukan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat agar jangan mudah percaya dengan oknum yang menawarkan jasa pengiriman tenaga kerja ke luar negeri,” tukas Kasat Binmas. (yoh)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan