PAD Tak Tercapai Dewan Minta Bupati Seluma Evaluasi Bapenda

RadarSelatan.bacakoran.co, TAIS - Seperti diketahui target Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2024 Rp 86 miliar tidak dapat dicapai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
Bahkan capaian PAD Seluma hanya Rp 29 miliar. Jika dipersentasikan hanya 33 persen. Kurang dari setengah dari target capaian. 
Secara tidak langsung ini tentu akan berdampak dengan perimbangan dana dari pusat yang akan diterima oleh Pemerintah Kabupaten Seluma.

BACA JUGA:Ikhwan Effendi Ditunjuk Jadi Plt Kepala DLH Seluma

BACA JUGA:Yamaha PG-155 Terbaru Resmi Meluncur! Motor Petualangan Mini Bertenaga Siap Tantang Honda Hunter Cub

Selain Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak mencapai target, hal ini juga terjadi karena asumsi PAD terlalu tinggi yang ditetapkan di setiap tahun anggaran. 
"Dari asumsi yang sangat tinggi dan realisasi yang sangat rendah. Kami mengharapkan bapak bupati segera mengevaluasi kinerja Bapenda. Tidak hanya mengevaluasi kinerja SDM. Bila perlu ditambah SDM. Salah satu penyebabnya ini karena kekurangan SDM. Di samping ada juga indikasi dugaan kebocoran PAD," ujar Anggota DPRD Seluma dari Fraksi Gerbang,  Binanto.

BACA JUGA:Resmi Dirilis! Mobil Terbaru Suzuki Liana 2026, Desain Berani, Fitur Mewah, Performa Tinggi!

BACA JUGA:Review Suzuki Sidekick Pickup 2026, Pikap Kompak Premium dengan Performa Tangguh dan Desain Modern

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Seluma H Gustianto menyampaikan bahwa saat ini sedang dilaksanakan job fit.
Hasil ini nanti akan menjadi pertimbangan untuk mengkaji lagi soal penempatan pejabat eselon II.

BACA JUGA:All-New Suzuki Ignis 2026, Tampilan Baru, Rasa SUV, dan Harga Terjangkau

BACA JUGA:Kasatpol PP Ingatkan Masyarakat Agar Tidak Menyetrum Ikan di Sungai

"Memang capaian PAD tahun 2024 di bawah 50 persen. Artinya hanya 33 persen saja dari target yang sudah ditetapkan. Tahun ini kami akan upayakan mengejar target sehingga PAD bisa tercapai. Untuk permintaan evaluasi kepala OPD, saat ini kita sudah melakukan job fit. Jadi job fit ini bagaimana kita menempatkan pejabat sesuai dengan keahlian dan kemampuannya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan kami terapkan," pungkasnya.

(rwf)