Huawei Perkenalkan Teknologi Baterai Baru untuk Mobil Listrik! Isi Ulang 5 Menit Bisa Jalan 3.000 KM
Huawei Perkenalkan Teknologi Baterai Baru untuk Mobil Listrik! Isi Ulang 5 Menit Bisa Jalan 3.000 KM-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
Keterlibatan Huawei turut meningkatkan tekanan pada pesaing global. Media Jepang dan Korea Selatan telah menyuarakan kekhawatiran atas kebangkitan Tiongkok dalam penguasaan teknologi baterai generasi baru.
Sebagai perbandingan, Toyota telah memamerkan prototipe baterai solid-state pada 2023 yang mampu menempuh 1.200 km dengan waktu isi ulang 10 menit, dan menargetkan komersialisasi dalam 5 tahun ke depan.
BACA JUGA:Toyota Tacoma EV 2026, Evolusi Truk Listrik Tangguh dan Efisien
Menurut data CarNewsChina, perusahaan Tiongkok saat ini memegang 36,7% dari total paten baterai solid-state global, dengan lebih dari 7.600 aplikasi paten diajukan setiap tahun.
Masa Depan Kendaraan Listrik Semakin Dekat
Beberapa pemain besar lainnya seperti CATL berencana memulai produksi uji coba baterai hybrid solid-state pada tahun 2027.
Sementara itu, Going High-Tech telah memproduksi baterai Jinshi dalam skala kecil dengan kepadatan energi 350 Wh/kg, dan WeLion dari Beijing juga mulai memproduksi baterai solid-state 50 Ah yang sudah mendapat sertifikasi nasional.
BACA JUGA:Konsep Toyota Wiggo 2026, Pembahasan Hatchback Kota yang Cerdas dan Ceria
Meskipun masih banyak tantangan yang harus diatasi, khususnya dari sisi biaya, keberhasilan komersialisasi baterai solid-state dapat menjadi titik balik revolusi mobil listrik.
Hambatan seperti jangkauan terbatas dan waktu isi ulang yang lama bisa menjadi masalah masa lalu, sekaligus membuka jalan bagi kemandirian produksi baterai dalam negeri. (**)