PTK Sepakat Naikkan Ongkos Travel Kaur-Bengkulu, Mulai Berlaku 13 Juni 2025

radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Persatuan Travel Kaur (PTK) yang beranggotakan sekitar 47 anggota sepakat menaikkan ongkos travel jurusan Kaur-Bengkulu ataupun sebaliknya. Kesepakatan ini diberlakukan mulai Jumat, 13 Juni 2025.

Untuk menyampaikan hal ini, sejumlah sopir travel mengunjungi Dinas Perhubungan Kabupaten Kaur pada Kamis, 12 Juni 2025.

BACA JUGA:Kejari Seluma Ajukan Kasasi Vonis Kasus Tukar Guling Lahan di Seluma

Mereka menyampaikan hasil kesepakatan kenaikan ongkos travel tersebut. Rincian kenaikan tarif, jurusan Bintuhan-Bengkulu dari Rp130.000 menjadi Rp150.000 per penumpang.

Sedangkan jurusan Nasal Kota Bengkulu, tarif naik dari Rp150.000 menjadi Rp170.000 per penumpang.

"Salah satu penyebabnya yakni karena kami menyesuaikan dengan tarif ongkos di kabupaten daerah lain dan juga tingginya onderdil kendaraan saat ini membuat tidak ada pilihan kami menaikkan tarif ongkos," ujar Azwar, Ketua PTK.

Kenaikan tarif ini tidak berlaku untuk semua jurusan, karena untuk Kaur Tengah dan Tanjung Kemuning hingga Tanjung Kemuning tidak mengalami perubahan, tetap seperti sebelumnya yakni Rp130.000.

Azwar menjelaskan dengan demikian, PTK berharap penumpang dapat memahami alasan di balik kenaikan tarif ini.

BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Akan Sampaikan Pidato Perdana di DPRD, Ini Jadwalnya

"Kelebihan daripada travel selain diturunkan di tempat tujuan atau antara alamat, juga kendaraan fasilitas dilengkapi dengan AC dan juga standar kendaraan lain," tambah Azwar.

PTK berharap kenaikan tarif ini tidak akan terlalu memberatkan penumpang, karena kenaikan tarif ini tidak terlalu tinggi, hanya sebesar Rp20.000 sampai Rp30.000 per penumpang.

Azwar menjelaskan bahwa PTK selalu berusaha memberikan pelayanan yang baik kepada penumpang.

Dengan fasilitas yang lengkap dan harga yang kompetitif, PTK berharap dapat terus menjadi pilihan utama bagi penumpang.

"Jadi kami berharap penumpang dapat memahami alasan di balik kenaikan tarif ini," kata Azwar.