Sumardi Optimis Sisa Pembayaran DBH Kabupaten Seluma Tahun 2024 Dibayar
OPTIMIS: Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Sumardi mengaku optimis Pemprov Bengkulu akan membayarkan seluruh DBH ke daerah-Fauzan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Sumardi mengaku optimis Gubernur Bengkulu Helmi Hasan akan menyelesaikan pembayaran Dana Bagi Hasil (DBH) untuk Kabupaten Seluma yang masih kurang bayar pada tahun 2024 lalu.
Hal itu disampaikan Sumardi usai melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Seluma pada Rabu (4/6).
BACA JUGA:Akhirnya, Bupati Seluma Bagikan SK CPNS 2024, Tapi Tak Terima Gaji Ke-13
Bahkan menurutnya apabila gubernur sudah menandatangani surat pengakuan utang maka sudah dapat dipastikan akan diselesaikan.
"Terkait masalah DBH, Gubernur sudah berkomitmen akan memberikan dorongan pembangunan kepada Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Bengkulu.
Oleh karena itu beliau sudah menerbitkan surat keputusan utang. Artinya, sudah ada pengakuan pasti ketika nanti fiskal provinsi sudah memadai untuk itu saya optimis bahwa pak gubernur akan menyelesaikan yang masih tertunda itu," ujar Sumardi.
BACA JUGA:Begitu Banyak Pembudidaya Kolam Ikan, Bengkulu Selatan Butuh Pabrik Pakan
Diakui Sumardi belum selesainya penyaluran DBH pada tahun 2024 oleh Pemprov Bengkulu tidak hanya terhadap Kabupaten Seluma. Daerah lainnya di Provinsi Bengkulu juga mengalami hal serupa.
"Kabupaten kota yang lain juga sama. Mengalami keterlambatan pembayaran DBH. Bukan hanya Kabupaten Seluma saja," tegasnya.
Sebelumnya, Bupati Seluma Teddy Rahman sudah menerima secara simbolis DBH Pajak Rokok, Bea Balik Nama Kendaraan (BBNKB) dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahun 2025 dari Gubernur Bengkulu Helmi Hasan.
BACA JUGA:Jadi Saksi, Herwan Paparkan Alasan Tak Dukung Rohidin, Sudah Tidak Sejalan
Bupati menyampaikan dari total Rp17 miliar yang akan diterima oleh Kabupaten Seluma, sekitar Rp12 miliar merupakan DBH pajak rokok. Namun jumlah tersebut masih belum mencukupi tunda bayar DBH tahun 2024 yang mencapai Rp 28 miliar. (rwf)