Puskesmas Diminta Siapkan Tim URC, Beri Pelayanan Cepat Kepada Warga

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu meminta Bupati dan Walikota menyiapkan tim Unit Reaksi Cepat (URC) di tingkat Puskesmas.
Tujuannya untuk memberikan pelayanan cepat kepada warga yang ingin berobat gratis menggunakan BPJS. 
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan mengatakan, tim URC yang dibentuk di setiap Puskesmas ini bisa dari ASN dan PPPK yang bertugas khusus di Puskesmas.

BACA JUGA:Tuntaskan Relokasi Pedagang Taman Merdeka, Komisi II DPRD Bengkulu Selatan Minta OPD Bekerja Sama

BACA JUGA:Calon Investor Baru di Seluma Tawarkan Jongkos Sawit Jadi Sumber Listrik

"Tim URC bisa secara cepat membantu masyarakat yang kesulitan saat berobat, sehingga warga yang berobat tidak harus bolak balik mengurus BPJS gratis," kata Helmi, Senin (2/5).
Helmi mengatakan, Pemerintah Provinsi telah menyiapkan anggaran Rp167 miliar untuk warga berobat gratis di Puskesmas maupun rumah sakit di Bengkulu.
 Anggaran itu untuk mengakomodir layanan kesehatan secara gratis, hanya dengan menunjukan KTP ataupun Kartu Keluarga (KK).
"Kita konsen bantu rakyat di sektor kesehatan," kata Helmi.

BACA JUGA:Pemkab Kaur Percepat Proses Penyelenggaraan Sekolah Rakyat

BACA JUGA:Mahasiswa Gelar Aksi, Soroti 100 Hari Kerja Gubernur dan Wagub Bengkulu

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah membentuk Tim URC Bantu Rakyat. Tim ini melibatkan 84 tenaga kesehatan berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu yang telah terdaftar dalam database resmi BKN.
Para PPPK paruh waktu ini akan ditempatkan di berbagai fasilitas kesehatan (faskes) serta di pusat layanan terpadu yang berlokasi di Balai Raya Semarak.

BACA JUGA:Rifai Tajudin dan Yevri Sudianto Akan Dilantik Sebagai Bupati-Wabup Bengkulu Selatan Dalam Bulan Ini

BACA JUGA:Diperiksa Jaksa, Sekretaris Disdikbud Seluma Akui Tidak Tahu Adanya Surat Masuk Dari Kantor Kemenag

Mereka akan bertugas secara langsung dalam membantu masyarakat menikmati fasilitas BPJS Kesehatan gratis.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Redhwan Arif mengatakan, Pemprov Bengkulu telah menganggarkan dana Rp167 Miliar untuk program jaminan kesehatan.

BACA JUGA:Bupati Seluma Lantik Pj Sekda Sekaligus Copot Kadis Dikbud

Layanan ini berlaku untuk seluruh fasilitas kesehatan di Provinsi Bengkulu guna menjamin seluruh masyarakat mendapatkan layanan kesehatan tanpa hambatan.
"Kalau warga masuk rumah sakit dan belum ada kartu BPJS, bisa langsung menggunakan KTP dan KK," kata Redhwan.

(cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan