Sedan Mulai Ditinggalkan, Mobil Bergaya SUV Mulai Jadi Perhatian

Reporter: Andri Irawan |

Editor: Andri Irawan |

Jumat , 06 Jun 2025 - 15:31

Sedan Mulai Ditinggalkan, Mobil Bergaya SUV Mulai Jadi Perhatian-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

Radarselatan.bacakoran.co - Dulu menjadi primadona di pasar otomotif global, kini mobil sedan mulai ditinggalkan alias kehilangan daya tariknya.

Penurunan penjualan terus terjadi karena konsumen beralih ke kendaraan dengan ground clearance tinggi seperti SUV dan CUV, yang dinilai lebih menarik perhatian, luas, serta multifungsi.

Khususnya di segmen sedan ukuran B dan C, tren penurunan ini terasa sangat signifikan. Tidak hanya di Vietnam tetapi juga secara global.

Padahal pada periode 2019–2022, segmen ini sempat mengalami masa kejayaan. Meski sempat terdampak pandemi pada 2021, total penjualan sedan B dan C tetap mencapai angka tinggi, yaitu 66.451 unit per tahun. Di tahun-tahun lainnya, angka penjualan konsisten di atas 70.000 unit.

Toyota Vios & Hyundai Accent: Dulu Penguasa Jalanan

Selama masa kejayaan tersebut, Toyota Vios dan Hyundai Accent menjadi dua model terlaris di kategori sedan. Rata-rata penjualan Hyundai Accent mencapai hampir 2.000 unit per bulan, sementara Toyota Vios bahkan bisa mencapai 3.000 unit.

Puncaknya terjadi pada Desember 2020, saat Vios mencetak rekor penjualan sebanyak 4.053 unit dalam sebulan, angka yang sulit ditandingi oleh model ICE (Internal Combustion Engine) saat ini.

Penjualan besar selama bertahun-tahun membuat Vios dan Accent mendominasi jalanan, hingga mendapat julukan "mobil nasional" di Vietnam.

Penurunan Tajam Sejak 2023

Tetapi Memasuki 2023, Toyota Vios meluncurkan versi terbaru dari generasi lama, sementara negara tetangga sudah memperkenalkan model generasi baru.

Hal ini menimbulkan kekecewaan di kalangan konsumen. Di sisi lain, model sedan C seperti Mazda3 dan Kia K3 yang dulu laris kini tidak lagi kompetitif secara harga dibandingkan SUV baru yang lebih menarik.

sedan mulai ditinggalkan, mobil bergaya suv mulai jadi perhatian                            radarselatan.bacakoran.co - dulu menjadi primadona di pasar otomotif global, kini mobil sedan mulai ditinggalkan alias kehilangan daya tariknya.
penurunan penjualan terus terjadi karena konsumen beralih ke kendaraan dengan ground clearance tinggi seperti suv dan cuv, yang dinilai lebih menarik perhatian, luas, serta multifungsi.
baca juga:revo terbaru 2025, cocok untuk mobilitas harian – cicilan mulai rp 800 ribuan per bulan
khususnya di segmen sedan ukuran b dan c, tren penurunan ini terasa sangat signifikan. tidak hanya di vietnam tetapi juga secara global.
padahal pada periode 2019–2022, segmen ini sempat mengalami masa kejayaan. meski sempat terdampak pandemi pada 2021, total penjualan sedan b dan c tetap mencapai angka tinggi, yaitu 66.451 unit per tahun. di tahun-tahun lainnya, angka penjualan konsisten di atas 70.000 unit.
toyota vios & hyundai accent: dulu penguasa jalanan
selama masa kejayaan tersebut, toyota vios dan hyundai accent menjadi dua model terlaris di kategori sedan. rata-rata penjualan hyundai accent mencapai hampir 2.000 unit per bulan, sementara toyota vios bahkan bisa mencapai 3.000 unit.
baca juga:perlindungan tabrakan 92%, toyota crown jadi mobil paling aman di jepang
puncaknya terjadi pada desember 2020, saat vios mencetak rekor penjualan sebanyak 4.053 unit dalam sebulan, angka yang sulit ditandingi oleh model ice (internal combustion engine) saat ini.
penjualan besar selama bertahun-tahun membuat vios dan accent mendominasi jalanan, hingga mendapat julukan "mobil nasional" di vietnam.
penurunan tajam sejak 2023
tetapi memasuki 2023, toyota vios meluncurkan versi terbaru dari generasi lama, sementara negara tetangga sudah memperkenalkan model generasi baru.
baca juga:yamaha mio m3, skutik termurah yamaha yang cocok untuk mobilitas harian
hal ini menimbulkan kekecewaan di kalangan konsumen. di sisi lain, model sedan c seperti mazda3 dan kia k3 yang dulu laris kini tidak lagi kompetitif secara harga dibandingkan suv baru yang lebih menarik.
model-model sedan b dan c terbaru pun dinilai kurang menggoda dari segi desain, teknologi, dan performa. alhasil, sejak akhir 2022, penjualan sedan terus menurun drastis, bahkan nyaris terpangkas setengah dan masih terus merosot hingga saat ini.
pasar semakin ramai, persaingan meningkat
dengan beragam pilihan mobil bergaya suv/cuv di pasar, konsumen pun beralih. mereka yang sebelumnya membeli sedan c kini lebih memilih cuv seperti mazda cx-5, hyundai tucson, toyota corolla cross, hingga ford territory.
baca juga:generasi terbaru mobil sejuta umat, toyota avanza 2025 tersedia dalam dua pilihan mesin
sedangkan konsumen sedan b seperti vios, accent, atau city kini mempertimbangkan hyundai creta, toyota yaris cross, dan mitsubishi xforce.
dengan harga yang sama, konsumen bisa mendapatkan mobil dengan tampilan lebih gagah, kabin lebih lega, fitur lebih lengkap, serta kemampuan menghadapi jalanan yang lebih baik, termasuk genangan air dan trotoar, sesuatu yang sulit didapatkan dari sedan.
bagi keluarga besar atau yang hobi bepergian jauh, mobil dengan ground clearance tinggi juga lebih cocok.
apalagi hadirnya mobil listrik cuv dari vinfast dengan program pengisian daya gratis menjadi daya tarik kuat, terutama bagi pelaku usaha transportasi yang ingin menghemat biaya operasional dan meningkatkan keuntungan.
baca juga:5 mobil terbaru yang diprediksi akan laku keras tahun 2026, subaru, toyota dan masda berjaya?
suv jadi tren masa depan, sedan kehilangan pangsa pasar
kini, konsumen vietnam disuguhi banyak pilihan: dari mobil mini, hatchback, sedan, hingga berbagai jenis suv/cuv ukuran a, b, dan c.
namun dengan tren mobil bergaya tinggi yang semakin populer, konsumen lebih cenderung memilih suv. hal ini secara perlahan membuat sedan ukuran a, b, dan c kehilangan pangsa pasarnya.
tiga bulan pertama 2025 menandai titik nadir baru bagi penjualan sedan. toyota vios hanya terjual 773 unit pada april, hyundai accent bahkan lebih rendah dengan 568 unit.
baca juga:deacia docker 4x4 campervan, mobil penjelajah terbaik 2026, ini spesifikasi lengkapnya
hanya honda city yang sedikit membaik dengan 957 unit. namun angka ini tetap jauh dari masa ketika sedan bisa laris 2.000 unit per bulan.
di sisi lain, meski tidak setara secara langsung, model-model suv dan cuv menjadi “pencuri” perhatian konsumen sedan, berkat bodi lebih besar, kemampuan jelajah lebih fleksibel, dan kenyamanan yang lebih sesuai untuk penggunaan sehari-hari di kota maupun luar kota.
sedan belum punah, tapi bukan lagi raja
meski tren saat ini menunjukkan penurunan drastis bagi sedan, bukan berarti mobil jenis ini benar-benar ditinggalkan. masih ada segmen konsumen yang loyal terhadap sedan karena keunggulannya dalam stabilitas berkendara, tampilan elegan, serta kenyamanan mengemudi di jalan aspal yang rata.
baca juga:suzuki 4x4 campervan,mobil penjelajah sejati, tangguh dan mewah, kabin lengkap
hanya saja ke depannya, sedan harus bersaing lebih keras di pasar yang kini dipenuhi mobil-mobil gagah bergaya suv. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Selatan 7 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan