Butuh Anggaran Rp50 Miliar Agar Air PDAM Bisa Mengalir Ke Seluruh Bengkulu Selatan

Direktur PDAM Tirta Manna Iwan Kurwantoro-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Harapan masyarakat agar aliran air bersih dari PDAM Tirta Manna menjangkau seluruh wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan sulit terwujud.

Sebab butuh anggaran mencapai Rp 50 miliar untuk pengembangan jaringan PDAM.

Direktur PDAM Tirta Manna, Iwan Kurwantoro mengakui, jaringan distribusi air masih terbatas, banyak wilayah yang belum dapat dijangkau.

Hal itu terkendala karena belum tersedia pipa jaringan, dan kekuatan mesin pendorong yang dimiliki PDAM juga kapasitasnya terbatas.

BACA JUGA:Danrem 041 Gamas Resmi Tutup TMMD Ke-124, Berikut Capaian Pembangunan Fisik

BACA JUGA:Cegah Inflasi, Asisten II Setda Bengkulu Selatan Minta Masyarakat Bijak Gunakan Keuangan

“Kami mengakui kalau distribusi air memang masih terbatas, masih banyak tempat tinggal masyarakat yang belum bisa dijangkau.

Hal itu terkendala jaringan pipa yang belum merata, dan juga peralatan mesin belum mendukung untuk menjangkau semua wilayah di daerah kita ini,” kata Iwan.

BACA JUGA:Warga Desa Ketaping Butuh Dukungan Pembangunan Jembatan Permanen Penghubung Jalan Lingkungan

BACA JUGA:Begitu Banyak Pembudidaya Kolam Ikan, Bengkulu Selatan Butuh Pabrik Pakan

Diakui Iwan, pihaknya terus berupaya untuk mengembangkan jaringan PDAM. Bahkan Kabupaten Bengkulu Selatan pernah mendapat angin segar dari Kementerian PUPR yang siap mengucurkan anggaran Rp50 miliar untuk pembangunan Perusahaan Air Minum (PAM).

“Anggaran dari (pemerintah) pusat sudah siap untuk pembangunan pusat PAM di daerah kita ini. Supaya dana itu bisa direalisasikan, Pemda perlu menyiapkan DID sebesar Rp2,7 miliar.

Kalau Pemda menyetujui anggaran untuk DID,  mudah-mudahan anggaran dari pemerintah pusat untuk pembangunan PAM bisa terealisasi,” ujar Iwan.

BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Terpilih Tidak Akan Beli Mobnas Baru, Anggarannya Dialihkan Untuk Ini

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan