Pemprov dan BPH Migas Bahas Pencegahan Kelangkaan BBM

Pembahasan kelangkaan BBM di bengkulu-lisa-radarselatan.bacakorang.co

Radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Gubernur Bengkulu, Helmi Hasanepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati  membahas langkah-langkah strategis dalam mengatasi dan mencegah kembali terjadinya kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Provinsi Bengkulu. 

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Bengkulu menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat agar persoalan distribusi energi tidak kembali mengganggu aktivitas masyarakat.

BACA JUGA:Berniat Rayakan Idul Adha Bersama Keluarga, Mahasiswi Asal Bengkulu Selatan Terlibat Kecelakaan Maut

"Kita berharap kejadian kelangkaan BBM yang sempat terjadi kemarin tidak terulang kembali. Karena itu, kita akan terus menjalin koordinasi dan komunikasi yang intensif dengan BPH Migas dan pihak terkait lainnya," ujar Gubernur.

Gubernur menyebut, saat ini distribusi BBM telah kembali normal setelah sejumlah langkah darurat dilakukan, hingga langkah melakukan pembatasan pembelian, dan menambah pasokan dari daerah lain seperti lubuk linggau Sumsel, Teluk Kabung Sumatera Barat, hingga Lampung.

BACA JUGA:Diwarnai Aksi Massa, Terdakwa Kasus Pencurian TBS Sawit Milik PT ABS Tidak Divonis Bebas 

"Kondisi sudah kembali terkendali. Pintu alur pelabuhan juga sudah mulai dilakukan pengerukan. Bahkan Wakil Presiden RI, Pak Gibran, juga sudah meninjau langsung dan menginstruksikan percepatan penanganan," kata Helmi. 

Sementara itu, Kepala BPH Migas Erika Retnowati menyatakan pihaknya telah turun langsung ke lapangan untuk memastikan proses pemulihan berjalan cepat dan lancar. Ia juga menekankan pentingnya sistem mitigasi yang tanggap terhadap segala bentuk gangguan distribusi energi.

BACA JUGA:Penanganan Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai Dipercepat

"Kami optimis proses pengerukan akan segera selesai dan distribusi BBM dapat kembali stabil. Ke depan, koordinasi harus lebih kuat," ujar Erika. 

Ia juga meminta pemerintah terus berkoordinasi dengan Pertamina agar ketika terjadi kendala di lapangan bisa segera teratasi.tidak menjadi masalah besar.

BPH Migas, katanya, siap menjalin kerja sama lebih erat dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam pengawasan dan pengaturan distribusi BBM, guna memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi secara merata dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Pelabuhan Linau Strategis Sebagai Penyangga Pelabuhan Pulau Baai

"Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak. Kami berkomitmen untuk memperkuat sistem distribusi agar masyarakat tidak dirugikan," kata Erika. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan