Lama Terbengkalai, Wabup Bengkulu Selatan Minta Pasar Kedurang Kembali Ditata
Pasar Minggu yang berada di Desa Tanjung Alam Kecamatan Kedurang masih sangat dikeluhkan masyarakat-DOK-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Wakil Bupati Bengkulu Selatan H. Rifai Tajuddin meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Msaha Mikro (Disprindag-UM) Bengkulu Selatan untuk dapat melakukan penataan Pasar Rakyat Kedurang.
Sebab, Pasar Minggu yang berada di Desa Tanjung Alam Kecamatan Kedurang masih sangat dikeluhkan masyarakat.
Keluhan yang muncul dari masyarakat pada pasar terbesar bagi dua kecamatan tersebut, yaitu Kecamatan Kedurang dan Kedurang Ilir bukan hanya satu masalah saja.
BACA JUGA:Tuntaskan Relokasi Pedagang Taman Merdeka, Komisi II DPRD Bengkulu Selatan Minta OPD Bekerja Sama
BACA JUGA:Diperiksa Jaksa, Sekretaris Disdikbud Seluma Akui Tidak Tahu Adanya Surat Masuk Dari Kantor Kemenag
Sebab ada beberapa masalah yang harus diselesaikan, yaitu penataan pedagang dan parkiran, serta menghindari penyalahgunaan gunaan pasar menjadi tempat yang meresahkan masyarakat sekitar.
“Kami baru dapat informasi pasar yang kita bangun dengan biaya yang cukup mahal dikeluhkan masyarakat dan tidak dimanfaatkan secara maksimal. Maka itu, OPD teknis harus cek ini dan tata ulang,” ujarnya.
BACA JUGA:Calon Investor Baru di Seluma Tawarkan Jongkos Sawit Jadi Sumber Listrik
BACA JUGA:Satgas Optimalisasi PAD Dikukuhkan, Targetkan Pendapatan Meningkat
Lebih lanjut, Rifai mengatakan Pasar Rakyat Kedurang pertama kali diusulkan jauh sebelum ia menjabat sebagai Wakil Bupati Bengkulu Selatan.
Pasar tersebut pertama kali diresmikan pada tahun 2018 silam dan menelan anggaran hingga mencapai miliaran rupiah.
BACA JUGA:Pemkab Kaur Percepat Proses Penyelenggaraan Sekolah Rakyat
BACA JUGA:Bupati Seluma Lantik Pj Sekda Sekaligus Copot Kadis Dikbud
“Kami merasa sangat menyesal sekali dan meras kecewa karena pasar yang menelan anggaran hingga miliar rupiah tidak dimanfaatkan,” katanya.
Kekecewaan juga disampaikan Rifai karena untuk mewujudkan pasar modern yang ada di Kecamatan Kedurang tersebut tidaklah mudah.
Sebab Pemimpin sebelumnya harus bersusah payah mengusulkan dananya ke Pemerintah Pusat.
“Jadi tadi kami minta Kepala Dinas Perdagangan untuk menyelesaikan masalah ini dan memanfaatkan kembali Pasar Kedurang,” tegasnya.
BACA JUGA:Mahasiswa Gelar Aksi, Soroti 100 Hari Kerja Gubernur dan Wagub Bengkulu
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Bengkulu Alami Inlfasi 0,39 Persen
Dia juga mengatakan meskipun Pasar Rakyat Kedurang sebelumnya selalu dilelangkan ke pihak ketiga.
Namun jika penataannya lebih baik dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Bengkulu Selatan. Maka langkah tersebut akan diambil guna Pasar Rakyat Kedurang lebih baik.
“Kalau perlu renovasi atau perbaikan. Maka akan kami lakukan dianggaran perubahan nantinya. Kami berharap bangunan Pasar Kedurang dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,” harapnya.
(rzn)