Polisi Perketat Pengawasan SPBU untuk Mencegah Penimbunan BBM

Ilustrasi BBM-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN – Personel Polres Kaur terus memperketat pengawasan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kabupaten Kaur.

Pengawasan ini dilakukan untuk mencegah permainan spekulan yang ingin melakukan penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan cara membeli pakai jerigen atau antre berulang menggunakan mobil dan motor. 

BACA JUGA:Antrean Panjang Kendaraan di SPBU Kepala Pasar Kaur , Pembelian BBM Dibatasi

Unit Sat Intelkam dan Tindak Pidana Tertentu Satuan Reserse Kriminal (Tipiter Satreskrim) Polres Kaur melakukan pengecekan terhadap SPBU di Kaur untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. 

"Pengawasan yang kami lakukan untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab ditengah kelangkaan BBM kini," kata Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH, melalui Kasat Intelkam AKP Ahmad Khairuman, SE, M.Si Selasa, 17 Mei 2025.

BACA JUGA:Anggota Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0408 Bengkulu Selatan dan Warga Kebut Pembuatan Prasasti

Dari hasil monitoring yang dilakukan Senin (26/5/2025) diketahui SPBU di Kaur mengalami kekurangan stok BBM.

Seperti SPBU Bintuhan hanya menerima pasokan BBM jenis Bio Solar sebanyak 8 ton, sedangkan untuk jenis Pertalite dan Pertamax tidak ada pasokan. 

"Kalau antrean memang panjang," terang Ahmad Khairuman. 

Menurutnya, masyarakat yang antre bukan hanya dari Kabupaten Kaur tetapi juga dari Kabupaten Bengkulu Selatan. Ia juga menekankan beberapa hal penting kepada pihak SPBU.

Pertama, agar proses distribusi BBM dilakukan sesuai peraturan menggunakan barcode MyPertamina. Kedua, agar pihak SPBU tidak melakukan pengisian BBM melalui jerigen.

BACA JUGA:Alasan Jembatan Penghubung Cinto Mandi Berlobang Memperihatinkan Butuh Perbaikan Dukungan Pemerintah Provinsi

Ketiga, pihak SPBU dapat menyiasati dalam penyaluran BBM dengan melakukan pembatasan pengisian setiap kendaraan. 

"Kita minta kepada pengelola SPBU agar tidak menjual BBM kepada masyarakat yang membawa jerigen, kami berharap para pengusaha maupun pengecer untuk tidak menimbun BBM," tegasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan