Jelang Idul Adha, Wajib Jaga Kebersihan Objek Wisata! Biar Ramai...

Objek wisata arung jeram Sungai Air Manna terbukti digemari wisatawan. Untuk itu menjaga kebersihan objek wisata menjadi kewajiban-Gio-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Menjelang Idul Adha 1446 Hijriah, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bengkulu Selatan Rendra Febrianto S.S M.Si kembali mengimbau masyarakat dan pedagang agar bisa menjaga kebersihan objek wisata. Tentunya hal itu biar objek wisata ramai kunjungan.
Puncak libur Idul Adha, sudah menjadi tradisi jika sejumlah objek wisata akan ramai dikunjungi masyarakat hingga wisatawan luar daerah.
Rendra berharap, dengan selalu menjaga kebersihan objek wisata, maka pengunjung yang datang ke Bengkulu Selatan akan semakin nyaman dan tertarik.
BACA JUGA:Kurun 3 Hari, 18 Ekor Sapi Dilaporkan Mati Mendadak, Hanya 3 Ekor Yang Sempat Dipotong
BACA JUGA:Pedagang di Dalam Taman Merdeka Manna Direlokasi, Yang di Luar Taman?
“Kami ingatkan lagi bahwa sampahbekas berjualan harus dibuang di tempat penampungan agar petugas kebersihan lebih mudah mengangkutnya ke Tempat pembuangan Akhir sampah. Karena sampah plastik, bekas batok kelapa hingga botol minuman bisa mengganggu keindahan," ujarnya kepada Rasel, Selasa (6/5/2025) pagi.
BACA JUGA:Gaji Petugas Kebersihan Tersendat, Ini Penjelasan Manajemen RSHD Manna
BACA JUGA:BMKG Prediksi Musim Kemarau Di Bengkulu Mulai Akhir Mei
Lanjut Rendra, selama ini petugas DLHK Bengkulu Selatan sudah berupaya menjalankan tugas pokok dan fungsi membersihkan sampah-sampah di pinggir jalan protokol dan di kawasan wisata seperti Pantai Pasar Bawah hingga kawasan Tebat Gelumpai dan sekitarnya.
Namun fakta di lapangan tetap banyak sampah berkeliaran, ini karena kebersihan tidak bisa hanya mengandalkan petugas kebersihan saja. Keterlibatan masyarakat sangat diharapkan.
BACA JUGA:Bengkel di Seluma Terbakar, Belasan Unit Sepeda Motor Ludes
“Nanti akan kami sosialisasikan langsung ke lapangan. Karena persoalan ini selalu menjadi hal setiap tahunnya,” imbuh Rendra.
Ia menambahkan permasalahan sampah adalah tanggung jawab semua, dalam hal ini pemerintah dan masyarakat.
Sebelum permasalahan sampah menjadi permasalah yang serius dan berdampak pencemaran, maka diimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan agar menjaga lingkungan tetap bersih. Caranya dengan membudayakannya yakni dengan membuang sampah pada tempatnya.
BACA JUGA:Semakin Aneh Saja, Ayah Kandung Gagahi Putrinya yang Masih Bocah Sampai Melahirkan
BACA JUGA:Penguatan Budaya Kerja ASN Dengan BerAKHLAK
“Intinya kami lebih berharap kepada kesadaran, kami semuanya harus ditindak tentu tidak bagus untuk jangka panjang. Sebab membentuk moral lebih penting dibandingkan menghukum masyarakat,” pungkas Rendra.
(rzn)