Semakin Aneh Saja, Ayah Kandung Gagahi Putrinya yang Masih Bocah Sampai Melahirkan

Reporter: Julianto |

Editor: Suswadi AK |

Selasa , 06 May 2025 - 19:30

Ayah kandung yang ditetapkan tersangka karena menggagahi putrinya hingga hamil, diamankan di Mapolres Kaur-Julianto-radarselatan.bacakoran.co

Peristiwa ini terbongkar berkat laporan Bibi korban ke Mapolda Bengkulu. Berawal saat Bibi korban yang tinggal di Kota Bengkulu menemui korban di rumahnya di Kaur.

Korban tinggal bersama bapak kandungnya, IS dan ibu tirinya serta satu orang kakak tirinya seorang lelaki yang juga masih berstatus anak di bawah umur. Sementara ayah kandung dan ibu kandung korban sendiri sudah bercerai.

Saat si Bibi datang, dia heran melihat keponakannya yang hamil. Kala itu usia kandungan korban baru 5 bulan.

Tidak terima, Bibi korban kemudian melaporkan peristiwa itu ke Mapolda Bengkulu. Namun karena peristiwa itu terjadi di Kaur, pengusutan kasus dilimpahkan ke Polres Kaur.

"Bibinya melapor ke Polda saat usai kandungan korban masih 5 bulan, ini terungkap karna bibinya melihat perut korban terus membesar," tegas Kanit PPA. (jul)

semakin aneh saja, ayah kandung gagahi putrinya yang masih bocah sampai melahirkan                            radarselatan.bacakoran.co, bintuhan - kelakuan manusia semakin aneh saja. lihat saja kelakuan seorang pria berinisial is (42) warga kaur yang tega menggagahi putri kandungnya sendiri sejak usianya 8 tahun.
akibatnya, di usianya yang baru 11 tahun, putrinya tersebut terpaksa melahirkan seorang anak hasil perbuatan ayah kandungnya itu.
baca juga:penguatan budaya kerja asn dengan berakhlak
saat ini usia bayi yang dilahirkan sudah 5 bulan. sedangkan korban yang sebelumnya berstatus siswa kelas v salah satu sd di kaur, mengalami trauma.
untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, sang ayah pun sudah diamankan polisi pada 24 april lalu, dan dijebloskan ke sel tahanan mapolres kaur. 
baca juga:pencaker harus berani merantau ke luar negeri
kapolres kaur akbp yuriko fernanda sik, mh didampingi kasat reskrim akp todo rio tambunan melalui kanit ppa ipda jelpimon, sh, mkm mengatakan, hasil pemeriksaan, is sudah mengakui perbuatannya.
baca juga:pemkab bengkulu selatan optimis raih wtp
sangking seringnya perbuatan itu dilakukannya, is mengaku sudah tidak ingat lagi berapa kali dia menggagahi anak kandungnya itu.
polisi menduga ada pelaku lain yang menggagahi korban selain is. orang yang dicurigai juga sudah diperiksa.
baca juga:jaga kelestarian lingkungan, ajak masyarakat tanam pohon
untuk memastikan anak yang dilahirkan itu buah perbuatan siapa, polisi sudah mengirim sampel dna korban, tersangka is dan si bayi yang dilahirkan ke pusat laboratorium forensik mabes polri.
"bapaknya sudah kami amankan. sementara satu orang lagi yang dicurigai, masih dalam pemeriksaan," ujar kanit ppa.
baca juga:kejar setoran pajak sarang walet, petugas dispenda turun kelapangan
peristiwa ini terbongkar berkat laporan bibi korban ke mapolda bengkulu. berawal saat bibi korban yang tinggal di kota bengkulu menemui korban di rumahnya di kaur.
korban tinggal bersama bapak kandungnya, is dan ibu tirinya serta satu orang kakak tirinya seorang lelaki yang juga masih berstatus anak di bawah umur. sementara ayah kandung dan ibu kandung korban sendiri sudah bercerai.
baca juga:pengerukan alur pelabuhan lamban, pemerintah evaluasi kinerja pelindo 
saat si bibi datang, dia heran melihat keponakannya yang hamil. kala itu usia kandungan korban baru 5 bulan.
tidak terima, bibi korban kemudian melaporkan peristiwa itu ke mapolda bengkulu. namun karena peristiwa itu terjadi di kaur, pengusutan kasus dilimpahkan ke polres kaur.
baca juga:demi usut honorer siluman, penyidik tipikor polres seluma sudah periksa 60 saksi
"bibinya melapor ke polda saat usai kandungan korban masih 5 bulan, ini terungkap karna bibinya melihat perut korban terus membesar," tegas kanit ppa. (jul)