Pasar Inpres Sumbang Rp 65 Juta PAD

JELASKAN : Kepala Dinas Koperasi UKM Perindag saat memberikan penjelasan kepada awak media-Julianto-radarselatan.bacakoran.co

BINTUHAN - Tahun ini Pasar Inpres kembali dikelola oleh pihak ketiga, sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Dengan adanya penambahan sejumlah los dan kios di pasar harian terbesar di Kabupaten Kaur tersebut, maka pemerintah menaikkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tahun lalu PAD Pasar Inpres dipatok sebesar Rp 60 juta, tahun ini target dinaikkan Rp 5 juta menjadi  Rp 65 juta. 

"Ia ada tambahan target PAD mengingat ada tambahan kios dan los yang telah selesai dibangun sehingga bisa ditempati oleh pedagang," kata Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan  Perdagangan Kaur, Endi Yurizal SP.

Dia menjelaskan, secara keseluruhan target PAD dari seluruh pasar di Kabupaten Kaur tahun 2024 ini sebesar Rp 205 juta. Angka itu berasal dari 12 pasar di Kabupaten Kaur. Sedangkan target PAD terbesar yakni pasar Inpres dan Pasar Merpas. "Total pasar yang aktif itu ada 12 satu pasar harian sisanya pasar mingguan. Pasar mingguan terbesar yakni pasar Merpas dan pasar Tanjung Kemuning," terangnya.

Mengenai pembangunan pasar tahun 2024 ini, Endi mengaku belum ada kepastian apakah ada alokasi DAK Tugas Pembantuan atau tidak. Hanya saja berkaitan dengan pasar Inpres, dipastikan los dan kios yang sudah dibangun akan secepatnya ditempati pedagang. Sehingga kedepannya akan ada pengaturan penempatan Los dan posisi pedagang dalam waktu dekat. "Pasar inpress mengenai penempatannya akan kita atur secepatnya sehingga nantinya tak ada kendala," tutupnya. (jul)

Tag
Share