Sekda Bengkulu Selatan Larang ASN Beli Beras di Operasi Pasar

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Selatan, Sukarni, M.Si-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Selatan, Sukarni, SP, M.Si mengingatkan para ASN di Bengkulu Selatan agar tidak membeli beras subsidi yang disediakan dalam operasi pasar.
Pasalnya beras yang tersedia tersebut hanya untuk masyarakat khususnya warga kurang mampu dalam segi ekonomi
Bahkan, Sukarni menyebut bahwa dirinya bersama Bupati beberapa waktu lalu telah mendatangi kantor Bulog Provinsi Bengkulu dalam rangka bekerjasama untuk mengatasi lonjakan harga bahan pangan.
BACA JUGA:Empat Pelaku Penimbun BBM Bersubsidi Di Bengkulu Ditangkap
BACA JUGA:Tetapkan Pemenang PSU, KPU Bengkulu Selatan Tunggu Surat KPU RI
“Demi ketersediaan beras subsidi tetap stabil, ASN janganlah beli hak masyarakat tersebut. Kan masih banyak beras lain yang dijual di gerai-gerai,” ujarnya.
Lanjut Sukarni, bahwasannya stok beras sebetulnya terus ditambah setiap period. Hanya saja, pihaknya tetap melakukan pengawasan menyeluruh agar tidak terjadi krisis pangan. Mengingat tidak seluruh hamparan sawah di Bengkulu Selatan dapat dikelola dengan baik.
BACA JUGA:Mendes Janji Bagikan Bantuan Truk Hingga Mesin Pendingin
BACA JUGA:Bengkulu Buka Opsi Kawasan Abrasi Untuk Tempat Kapal Bersandar
“Untuk sementara ini harga beras lokal tetap stabil. Bahkan tidak terlalu mahal dibandingkan akhir tahun lalu. Makanya para ASN harus pertimbangkan itu, beras subsidi sudah ada penerimanya,” papar Sukarni.
D isisi lain, Sukarni mengingatkan masyarakat agar tak segan melapor jika betul-betul krisis pangan.
BACA JUGA:Kasi Pidsus Kejari Seluma Yang Baru Siap Tuntaskan Kasus Korupsi di Seluma
BACA JUGA:Ribuan Warga Bengkulu Selatan Belum Rekam Data E-KTP
Pasalnya, TRC Bengkulu Selatan selalu siap memberikan bantuan dalam bentuk apapun, bahkan mengenai pangan sekalipun.
“Urusan perut rakyat urusan kita bersama, jadi mari sama-sama kita atasi krisis pangan,” pungkasnya.
(rzn)