Bengkulu Buka Opsi Kawasan Abrasi Untuk Tempat Kapal Bersandar

Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, RA Denny-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Pemerintah Provinsi Bengkulu membuka opsi menggunakan lokasi abrasi di Pelabuhan Pulau Baai untuk tempat bersandarnya kapal.
Opsi ini dimunculkan mengingat Pelabuhan Pulau Baai terus mengalami pendangkalan, sementara pengerukan belum berjalan optimal.
BACA JUGA:Nelayan Kaur Diajari Menggunakan Radio Maritim
Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, RA Denny mengatakan, pihaknya khawatir dalam waktu dekat ini Pelindo belum bisa menyelesaikan pengerukan alur dalam waktu dekat ini, perekonomian Bengkulu terhambat.
"Makanya kita mencari solusi jalan mana yang akan ditempuh, apakah jalan yang abrasi itu bisa dipakaikan, kita bahas bersama," kata Denny, jumat (25/4).
BACA JUGA:Beli Gabah Di Bawah Rp6.500, Polisi Warning Tengkulak
Denny mengatakan, solusi ini harus diimbangi dengan kajian dan juga perizinan. Untuk itu rencana ini perlu pembahasan bersama dengan berbagai pihak.
"Ini harus kota antisipasi, dan pemerintah tidak bisa lepas tangan," kata Denny.
BACA JUGA:Kasi Pidsus Kejari Seluma Yang Baru Siap Tuntaskan Kasus Korupsi di Seluma
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Teuku Zulkarnain mengatakan, kondisi pelabuhan Pulau Baai yang mengalami pendangkalan perlu segera dicarikan solusinya. Jika bongkar muat kapal tidak bisa dilakukan, bisa dipastikan ekonomi Bengkulu bakal lumpuh.
"Kapal BBM tidak bisa masuk. Belum lagi kapal - kapal besar lainnya," kata Teuku.
BACA JUGA:Bupati Seluma Keluarkan SE, ASN Wajib Shalat Berjamaah
Terkait lokasi atau titik abrasi digunakan untuk tempat bersandar, Teuku menilai itu bisa menjadi opsi. Ada beberapa pendapat bahwa jalur kedalaman seluas 10 meter.
"Inilah yang harus dikakuka survey, sambil menunggu proses revitalisasi pelabuhan Pulau Baai," kata Teuku.