PSU, Pabrik Kelapa Sawit Bengkulu Selatan Libur Dua Hari

TBS : Proses Pengiriman TBS dari Petani ke Pabrik-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Menghadapi proses pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Bengkulu Selatan pada 19 April mendatang.

Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Bengkulu Selatan akan menghentikan sementara proses pengelolaan tandan buah segar (TBS). Bahkan, pihak pabrik telah menetapkan jadwal libur selama dua hari yakni tanggal 19 - 20 April mendatang. 

BACA JUGA:Bawaslu Bengkulu Selatan Eksekusi Ratusan APK

"Kami libur dua hari dalam rangka menyukseskan pelaksanaan PSU 19 April nanti. Kami terima TBS lagi tanggal 21 April mendatang," ujar Mill Manager PT. Sinar Bengkulu Selatan (SBS) Achmad Simare-mare

Lanjut Achmad, selama proses libur tersebut, pihaknya tidak akan melakukan aktifitas apapun yang bersentuhan dengan TBS.

BACA JUGA:Gusnan: Perusahaan Harus Berkontribusi Untuk Kesejahteraan Masyarakat

Namun, untuk kegiatan internal pabrik seperti kebersihan maupun maintenance alat tetap akan dilaksanakan dengan terjadwal. 

"Makanya bagi para suplier TBS yang akan mengantarkan TBS ke kami agar sesuaikan jadwalnya. Bisa diantar lebih cepat pada tanggal 18 April atau bisa di tanggal 21," jelasnya. 

BACA JUGA:Masa Tenang PSU, Polsek Kota Manna Aktifkan Cooling System

Sementara itu, di tengah pabrik kelapa sawit menutup sementara proses pembelian TBS. Pihak pemilik RAM atau pengepul kelapa sawit justru akan terus membuka pembelian TBS. Adapun harga TBS yang dibeli rerata pengepul saat ini yakni Rp2150 per kilogram. Sementara berondolan Rp 2100 per kilogram. 

"Karena kami sifatnya menampung dulu TBS dan tidak hanya fokus mengantar ke satu pabrik, jadi pembelian TBS petani tetap jalan. Kami memastikan pembelian juga tidak dibatasi," ujar Heri (35) Pengepul TBS asal Pino Raya. 

BACA JUGA:Operator Kantor Kemenag Seluma “Ngaku Main Sendiri”, Jaksa Telusuri Aliran Dana Pungli

Lanjut Heri, meski pembelian tidak dibatasi. Namun pihaknya masih tetap mengikuti grade pabrik dalam membeli TBS. Diantara tidak mengkal dan ukuran proporsional. 

"Kalau TBS terlalu kecil, sebaiknya diberondolkan," pungkasnya. (rzn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan