Cabuli Anak Tiri, Warga Ilir Talo Ditangkap

radarselatan.bacakoran.co, ILIR TALO - Sungguh perbuatan yang dilakukan oleh HS (36) ini tidak patut dicontoh. Seorang anak yang seharusnya di bawah perlindungannya, justru dicabuli oleh tersangka.

Tersangka mencabuli anak tirinya yang masih di bawah umur pada 19 Desember 2024 lalu. Tersangka melancarkan aksinya saat istrinya atau ibu korban sedang tidak ada di rumah.

BACA JUGA:Jika Menang PSU, Suryatati-Ii Siap Berikan Bantuan Handtracktor Kepada Petani Bengkulu Selatan

Kapolres Seluma AKBP Bonar R.P Pakpahan SIK membenarkan kasus tersebut. Menurutnya, kasus pencabulan dilaporkan oleh ibu korban. Karena tidak terima anaknya sudah dicabuli oleh tersangka.

BACA JUGA:Berkah Makan Akbar Bersama Willie Salim, 8 Tiket Umroh dan Iphone Dibagikan

"Jadi tersangka ini pada saat kejadian memanfaatkan waktu saat rumah sedang sepi. Serta istri tersangka tidak berada dirumah. Sehingga tersangka dengan leluasa mencabuli anak tirinya. Namun kemudian peristiwa tersebut terungkap," tegas Kapolres kepada wartawan. 

BACA JUGA:Pemilih “Matre” Diprediksi Mendominasi di PSU Pilkada Bengkulu Selatan

Kapolres mengatakan tersangka HS sudah resmi ditahan sejak 17 Maret 2025. Setelah Polres Seluma menerima laporan dari ibu korban dan langsung dilakukan penangkapan.

"Setelah menerima laporan, tersangka langsung ditangkap dan ditahan di Mapolres Seluma," ujar Kapolres. 

BACA JUGA:Ribuan Masyarakat Adat Pulau Enggano Terancam Terisolir

Atas perbuatannya tersangka dijerat Pasal 76 E Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor  23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak Jo Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan perpu Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak.

Dengan ancaman pidana penjara  paling singkat 5 tahun dan paling lama 15  tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar. (rwf)