2 Varietas Padi Genjah Yang Paling Banyak Dicari Petani Saat Ini

RadarSelatan.bacakoran.co - Kemajuan teknologi sektor pertanian padi di Indonesia belakangan ini semakin pesat.

Selain teknologi alsintan, teknologi rekayasa genetika untuk menghasilkan benih padi unggul juga terus berkembang pesat.

Percobaan percobaan terus dilakukan baik oleh petani maupun lembaga penelitian untuk menghasilkan benih padi berkualitas tinggi.

BACA JUGA:Besok, KAI Services Buka Lowongan Pramugara dan Pramugari, Pendidikan Minimal SMA Sederajat

Sejauh ini ada 2 varietas padi yang paling banyak dicari petani:

1. MHR70

Jenis padi ini biasa dikenal sebagai MHR70, hasil persilangan antara M70D dengan Trisakti. Padi ini termasuk super genjah, dengan usia panen hanya 65–70 hari setelah tanam.

Ciri-ciri unggulan MHR70:

Anakan produktif sekitar 28 batang per rumpun, Bobot 1000 bulir 30 gram, Potensi hasil 12 ton/hektar, Rata-rata hasil 10–11 ton/hektar.

Rasa nasi pulen dan enak, ketahanan penyakit cukup baik, adaptasi lahan mudah, cocok di berbagai kondisi.

Jika MHR70 ditanam 4 kali dalam setahun, maka bisa menghasilkan hingga 40 ton per hektar per tahun.

BACA JUGA:5 Padi Lokal Memiliki Bulir Besar dan Bobot Berat, paling Dicari petani Saat Ini

2. SRP8

Padi SRP8 adalah salah satu benih padi super genjah terbaru yang juga jadi primadona petani. Umur panen hanya 72–75 hari setelah tanam, dan dikenal dengan biaya perawatan yang rendah serta toleransi tinggi terhadap OPT (organisme pengganggu tanaman), khususnya jamur.

Keunggulan SRP8 anakan produktif 35–40 batang per rumpun, potensi hasil hingga 12 ton/hektar, rasa nasi pulen, dengan beras putih bersih tanpa kapur.

Perawatan sangat mudah, tahan rebah, cocok ditanam di daerah Jawa dan lainnya. (**)