Sebelum Melakukan Perjalanan Mudik, Pasien Jantung Seharusnya Lakukan Hal Ini

RadarSelatan.bacakoran.co - Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Universitas Padjajaran, Mega Febrianora, SpJP(K), menyarankan agar pasien dengan penyakit jantung melakukan konsultasi medis sebelum melakukan perjalanan mudik guna memastikan kondisi mereka tetap stabil.

"Penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui apakah pasien diperbolehkan melakukan perjalanan jauh atau tidak," ujar Mega dalam webinar yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu.

BACA JUGA:Kolam Makale, Menikmati Keindahan Ikonik di Jantung Toraja

BACA JUGA:Pantas Tuk Dicoba, Ini Berbagai Obat Jantung dari Bahan Alami yang Bisa Dicoba

Selain itu, pasien jantung juga dianjurkan membawa persediaan obat yang cukup, bahkan lebih dari kebutuhan biasanya, guna menjaga stabilitas kondisi kesehatan selama perjalanan.

Mereka juga harus mengonsumsi obat sesuai jadwal dan resep dokter agar tetap dalam kondisi prima hingga setelah Lebaran.

Menjaga kecukupan cairan tubuh juga menjadi hal yang penting. Pasien jantung disarankan untuk minum sekitar 5-8 gelas air per hari, sedangkan pasien tanpa gangguan pompa jantung diperbolehkan mengonsumsi lebih banyak air.

BACA JUGA:Fokus Penataan Jantung Kota, DLHK Bengkulu Selatan Kembali Tata Median Jalan

BACA JUGA:Jantung Utama Pertanian, Bendungan Air Nipis Kian Dimaksimalkan

Namun, bagi yang mengalami gangguan fungsi pompa jantung, konsumsi cairan perlu dibatasi untuk menghindari penumpukan cairan di jantung yang bisa menyebabkan sesak napas.

Dari segi pola makan, pasien sebaiknya tetap menjalankan diet jantung sehat meskipun berada di kampung halaman.

"Jika sebelum mudik sudah terbiasa dengan pola makan sehat, olahraga teratur, dan konsumsi obat yang tepat, jangan sampai semua itu berubah hanya karena pindah tempat sementara," tegas Mega.

BACA JUGA:5 Manfaat Kolagen untuk Kesehatan: Mulai dari Kesehatan Tulang hingga Jantung

BACA JUGA:Serangan Jantung Penyakit mematikan, Kenali 5 Tanda Serangan Jantung, Jika Ada Gejala Ini Segera Periksa

Ia juga menekankan pentingnya menghindari makanan atau minuman yang tinggi garam, lemak, dan gula, yang dapat memperburuk kondisi jantung.

Selama perjalanan mudik, pasien dianjurkan melakukan peregangan setiap 2-3 jam selama sekitar 15 menit untuk menjaga peredaran darah tetap lancar.

Sebagai langkah antisipasi, pasien sebaiknya mencatat riwayat kondisi medis mereka dan menyimpannya di dalam tas.

BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Ingatkan Jika Pendidikan Adalah Jantung Kehidupan!

BACA JUGA:Idap Jantung Bocor, Anak Aktivis Seluma Butuh Uluran Tangan

Informasi ini akan membantu dokter jika terjadi keadaan darurat selama perjalanan. Selain itu, penting juga untuk mencatat nomor darurat dan alamat rumah sakit terdekat agar bisa segera mendapatkan pertolongan jika mengalami keluhan seperti nyeri dada atau sesak napas.