Panduan lengkap penggunaan Fungisida Pada Tanaman Padi Dari Awal Sampai Akhir

RadarSelatan.bacakoran.co - Perlu diketahui bahwa penggunaan fungisida dapat berbeda-beda tergantung pada kondisi tanaman dan kebiasaan masing-masing petani.

Fungisida berfungsi untuk mengendalikan berbagai penyakit dan jamur seperti bercak daun, hawar pelepah, busuk batang, dan lainnya.
Penyakit ini umumnya muncul pada fase generatif, yaitu usia 45 hari hingga panen, terutama saat musim hujan karena kelembaban tinggi.

Waktu yang tepat penyemprotan dan jenis fungisida yang digunakan juga harus sesuai.

Penyemprotan pertama sebaiknya dilakukan setelah padi berusia 30 hari setelah tanam.

BACA JUGA:Padi Sedayu, Varietas Unggul yang Bisa Memaksa Petani Jadi Kaya

Jenis fungisida yang digunakan adalah Polikom.Manfaatnya Mencegah bercak daun, hawar pelepah, serta mengandung unsur hara Zinc untuk menjaga kesehatan dan kesuburan tanaman.

Dosis yang dianjurkan 3-4 sendok makan per tangki (16 liter). Petani juga bisa menggunakan Antrakol (bahan aktif Propineb) yang dapat diaplikasikan sejak usia 7 atau 15 hari untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

Penyemprotan kedua setelah padi berusia 45 hari setelah tanam. Fungisida yang digunakan Blast (bahan aktif Tricyclazole).

BACA JUGA:Padi Unggul Pendatang Baru Yang Tak Bisa Dianggap Sepele, Hasil Tinggi, Tahan Disegala Musim

Dosis yang dianjurkan 25 ml per tangki (16 liter). Manfaat penyemprotan ini melindungi tanaman pada fase awal generatif dari serangan jamur dan penyakit.

Penyemprotan ketiga saat padi berusia 65 hari setelah tanam - fase bunting.

Fungisida yang digunakan Seltima (bahan aktif Pyraclostrobin). Dosis yang digunakan 40-50 ml per tangki (16 liter).

Pengaplikasian dilakukan dua kali, yaitu saat pertengahan bunting dan pembungaan penuh dengan jeda 15 hari.

Untuk alternatif bisa menggunakan Filia (bahan aktif Propiconazole & Tricyclazole).

BACA JUGA:10 Jenis Padi Unggul Yang Bisa Bikin Petani Kaya, Hasil Melimpah dan Perawatan Mudah

Penyemprotan keempat saat padi berusia 80 hari setelah tanam. Ini merupakan penyemprotan terakhir.

Fungisida yang digunakan amistartop (bahan aktif Difenoconazole & Azoxystrobin).

Dosis yang digunakan 15-20 ml per tangki (16 liter). Manfaat penyemprotan teraklhir ini membantu pengisian bulir agar lebih maksimal, menghasilkan gabah yang lebih bersih dan berkualitas. (**)