BRI Ingatkan Nasabah Waspada Terhadap Penipuan SMS (Smishing)

BRI Ingatkan Nasabah Waspada Terhadap Penipuan SMS (Smishing)-Istimewa-IST, Dokumen
RadarSelatan.bacakoran.co - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mengingatkan nasabah agar lebih waspada terhadap modus penipuan berbasis pesan singkat (SMS) atau smishing yang semakin marak.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M Nugraha, menyatakan bahwa kejahatan siber terus berkembang dengan metode yang semakin kompleks.
Oleh karena itu, kesadaran dan literasi digital menjadi kunci dalam menjaga keamanan perbankan.
BACA JUGA:Pemerintah Targetkan Penyaluran KUR 300 Triliun Tahun 2025, BRI Kebagian 160 Triliun
BACA JUGA:2 Cara Mudah Mengajukan Pinjaman KUR BRI 2025
"BRI terus memperkuat sistem keamanan untuk menghadapi ancaman siber yang semakin canggih. Kami juga mengimbau nasabah agar lebih berhati-hati dalam menerima pesan yang mencurigakan serta memastikan bahwa setiap transaksi hanya dilakukan melalui kanal resmi BRI," ujar Arga dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.
BRI meminta nasabah untuk tetap waspada terhadap pesan yang menginformasikan transaksi mencurigakan, meminta verifikasi akun, atau menjanjikan hadiah tertentu.
BACA JUGA:Dukung UMKM dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional, BRI Salurkan KUR Rp184,98 Triliun
BACA JUGA:Pinjaman Non KUR BRI untuk PNS, TNI, Polri, dan Swasta! Cicilan Mulai 1 Juta Per Bulan
Smishing adalah teknik kejahatan digital di mana pelaku mengirimkan pesan singkat yang menyerupai komunikasi resmi dari bank untuk mencuri data perbankan korban.
Beberapa pelaku bahkan menggunakan nomor yang mirip dengan layanan pelanggan bank agar terlihat meyakinkan.
Biasanya, pesan tersebut berisi tautan yang mengarah ke situs palsu yang menyerupai laman resmi perbankan. Situs ini akan meminta informasi sensitif seperti nomor kartu, PIN, kode OTP, masa berlaku kartu, CVC/CVV, user ID, dan password yang dapat digunakan oleh pelaku untuk mengakses rekening korban.
BACA JUGA:Tabel KUR BRI 2025 Pinjaman Plafon Rp 20–Rp50 Juta untuk UMKM Tanpa Agunan
BACA JUGA:KUR BRI 2025 Plafon Rp 85 Juta untuk UMKM, Bunga Hanya 0,5% Per Bulan, Cek Simulasi Angsurannya
Jika informasi tersebut diberikan, pelaku dapat masuk ke rekening nasabah dan melakukan transaksi tanpa izin.
BRI mengimbau nasabah untuk tidak menanggapi pesan mencurigakan atau mengklik tautan yang disertakan.
Selain itu, nasabah disarankan untuk mengaktifkan notifikasi transaksi melalui aplikasi BRImo, SMS, atau WhatsApp resmi BRI guna mendeteksi aktivitas yang mencurigakan.
BACA JUGA:Panen Hadiah Simpedes BRI Bo Manna Berjalan Sukses
BACA JUGA:Jelang Lebaran, BRI Siapkan Uang Pecahan Ratusan Juta Rupiah
Nasabah juga diminta untuk selalu waspada terhadap berbagai modus penipuan digital dan tidak memberikan informasi perbankan kepada pihak yang tidak dapat diverifikasi.
Jika informasi perbankan telah terlanjur dibagikan, segera ubah password atau PIN BRImo serta ATM untuk mencegah akses tidak sah.