Pantau Kondisi Pasar Untuk Kendalikan Inflasi Daerah, Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Idul Fitri

PANTAU: Asisten II Setkab Bengkulu Selatan Hj. Diah Winarsih SH memantau pasokan pangan di Pasar Ampera, belum lama ini-Wawan Suryadi-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dalam upaya pengendalian inflasi pangan, Pemerintah terus berusaha mengendalikan laju inflasi.
Kenaikan harga barang khususnya kebutuhan pangan pokok yang sewaktu-waktu dapat melonjak, terlebih menjelang Idul Fitri 1446 Hijeriah sangat berpengaruh terhadap laju inflasi di daerah.
BACA JUGA:Korban Upal Semakin Banyak, Masyarakat Harus Waspada
Sebagai upaya pengendalian inflasi, pemerintah daerah melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) selaku OPD teknis selalu aktif melakukan pemantauan pasar untuk memastikan harga bahan pangan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Selatan Sukarni MSi yang juga Ketua TPID Bengkulu Selatan mengatakan, upaya pemantauan harga-harga ini dilakukan tidak lain untuk mengendalikan lajunya inflasi yang sekarang menjadi isu global.
Pihaknya memastikan, akan terus melakukan memantau harga mingguan bahan pangan yang ada di pasaran Kabupaten Bengkulu Selatan hingga menjelang lebaran Idul Fitri nanti.
"Sesuai instruksi Mendagri, maka dalam upaya pngendalian inflasi pangan maka untuk beberapa komoditas bahan pangan terus dilakukan pemantauan untuk pengendalian inflasi, terutama beras, cabai dan lainnya, ini menjadi perhatian khusus tim pengendali inflasi daerah," pungkasnya.
Disampaikan Sekda, pemantauan harga pangan ini diharapkan dapat dengan mudah melakukan langkah kebijakan jika sewaktu-waktu terjadi inflasi untuk komoditas tertentu.
BACA JUGA:Pertamina Bentuk Satgas Pengendalian dan Pemantauan Penyaluran BBM
"Salah satu upaya penanganan cepat dengan menggelar operasi pasar yang selama ini sudah digelar pihak DKP bengkulu Selatan melalaui gerakan pasar murah (GPM) dibeberapa titik yang sudah ditetapkan selama bulan Ramadan ini," pungkasnya. (one)