Selamatkan Masa Depan Perempuan dan Anak, Jauhkan Dari Tindak Kekerasan
Kepala DPPKB-P3A Bengkulu Selatan Ferry Kusnadi SE -istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Upaya mewujudkan perlindungan terhadap anak sebagai generasi penerus, dapat diwujudkan melalui kerja sama semua stakeholder.
Untuk itu Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Pere,puan dan Perlindungan Anak (DPPKB-P3A) Bengkulu Selatan bersama lembaga terkait akan lebih proaktif melakukan pembinaan terhadap anak, terutama anak-anak dan kaum perempuan.
BACA JUGA:Berbuka Puasa Lebih Sehat dengan 7 Buah Rendah Gula
BACA JUGA:Cara Mengamankan Akun Setelah Klik Link Phishing
“Jauhkan anak dari tindak kekerasan. Semua itu adalah tanggung jawab semua stakeholder yang ada,” tegas Kepala DPPKB-P3A Bengkulu Selatan Ferry Kusnadi SE.
Upaya untuk membangun kesepahaman dan kesepakatan dapat dilakukan melalui rencana aksi untuk menghadirkan layanan perlindungan anak.
BACA JUGA:Tradisi Lebaran di Indonesia yang Terus Dilestarikan Mulai Dari Mudik Hingga Hidangan Khas dan THR
BACA JUGA:Bukan Sekadar Pewarna Alami, Ini Manfaat Tinta Cumi Bagi Kesehatan
Oleh karena itu, anak sebagai generasi penerus masa depan wajid mendapat perlindungan dan pemenuhan hak-hak mereka.
"Tanpa disadari bahwa kekerasan sering ditemui tapi juga sering juga tidak kita sadari, untuk itu bagaimana solusi penyelesaiannya harus dilakukan secara bersama-sama,” sambung Ferry.
BACA JUGA:Keterangan Lengkap Padi Cibesi, Padi Unggul Terbaru dengan Potensi Hasil 15 Ton
BACA JUGA:THR PNS, TNI & Polri 2025 Tembus Puluhan Juta, Ini Rinciannya
Karena banyak dampak yang ditimbulkan secara individu terhadap anak-anak yang mengalami kekerasan.
“Maka dari itu, mulai dari sekarang mari selamatkan masa depan anak dari kekerasan, termasuk juga dari stunting," pungkasnya.
(one)