Museum Ne' Gandeng, Tempat Bersejarah yang Wajib Dikunjungi di Desa Pelangi Toraja
Museum Ne' Gandeng di Toraja-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co - Toraja benar benar salah satu daerah yang kaya budaya dan sejarah di Indonesia. Salah satu lokasi yang menarik untuk dikunjungi di Toraja adalah Museum Ne’ Ganden.
Museum ini berada di tengah sawah wilayah Desa Palangi, Kecamatan Sak dan Balusu.
Museum Ne' Gandeng menarik bukan karena keindahan alam di sekitarmya saja, tetapi juga karena keberadaan Tongkonan—rumah adat khas Toraja—yang berjajar rapi dengan latar belakang pemandangan yang menakjubkan.
BACA JUGA:Gudangnya Karya Seni Memukau, Museum Le Mayeur, Tempat Memajang Karya Seniman Asal Belgia di Bali
Para pengunjung juga bisa menaiki setiap Tongkonan untuk melihat lebih dekat bagian dalamnya dan mengeksplor kawasan museum yang indah ini.
Udaranya yang sejuk dan pemandangan alam yang eksotis pasti membuat kamu betah berkeliling di sini.
Selain itu, kamu bisa menyaksikan langsung sejarah dan peninggalan leluhur Tanah Toraja yang begitu dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat.
Museum ini berdiri untuk menghormati Ne’ Gandeng, seorang tokoh penting Toraja yang berjasa besar, termasuk memperkenalkan listrik ke desanya dengan mengorbankan kerbaunya.
Ne’ Gandeng meninggal pada tahun 1994, dan untuk mengenang jasanya, dibangunlah museum ini di lokasi yang dulunya adalah tempat pemakaman beliau.
BACA JUGA:Museum Aditiawarman di Sumatera Barat: Keunikan dan Koleksi Peninggalan Sejarah
Seiring berjalannya waktu, Museum Ne’ Gandeng berkembang menjadi destinasi wisata yang menarik banyak pengunjung, terutama karena banyaknya Tongkonan dan pemandangan alam yang indah.
Tempat ini juga sering digunakan untuk menggelar acara adat, seperti Rambu Solo—upacara pemakaman yang merupakan tradisi unik dari Toraja.
Fasilitas yang ada di museum ini cukup lengkap. Pengunjung bisa menemukan batu menhir yang digunakan dalam upacara pemakaman, patung Ne’ Gandeng, patung kerbau, gong belang, serta spot foto yang cantik di berbagai sudut.
BACA JUGA:Museum Sangiran, Destinasi Wisata Sejarah dan Edukasi, Seperti Ini Kondisinya
Pengunjung diizinkan untuk mengambil foto sepuasnya, baik di dalam maupun luar ruangan.
Selain itu, ada kafe yang bisa jadikan tempat bersantai sambil menikmati makanan dan minuman favorit sambil menikmati pemandangan yang menyejukkan.
Kalau kamu lebih suka istirahat, lumbung-lumbung yang ada juga bisa dijadikan tempat untuk duduk santai menikmati suasana.
Untuk kamu yang berencana menginap, di sini juga tersedia penginapan Tongkonan yang mampu menampung hingga 30 orang.
BACA JUGA:Museum Ranggawarsita, Destinasi Wisata Sejarah Populer di Semarang Jawa Tengah
Ini adalah pilihan yang tepat untuk wisata bersama keluarga besar, karena bisa menginap dengan nuansa khas Toraja.
Harga sewa per Tongkonan mulai dari Rp500.000, dan kamu bisa menikmati udara segar serta pemandangan yang menakjubkan. (**)